Oleh : Bert Toar Polii
Dalam beberapa hal, permainan bridge bisa diibaratkan dengan perang. Pada era Elly Cubertson ia melukiskan dalam bukunya yang terkenal Gold Book, bidding dalam bridge ibarat maneuver tentara. Tetapi, kini era Culbertson telah lewat, bidding sekarang bisa diibaratkan dengan teknologi yang digunakan dalam "Star Wars"
Salah satu bidding yang mengalami perubahan yang sangat drastis adalah preemptive.
Preemptive saat ini bertujuan membuat lawan susah sehingga aturan seperti Rule of Two and Three yang begitu popular dulu kini sudah ditinggalkan orang. Rule of Two and Three adalah dasar yang digunakan untuk Preemptive, yaitu boleh mati dua jika dalam keadaan bahaya dan boleh mati tiga jika tidak bahaya.
Saat ini "rule" tersebut telah diganti dengan Rule of 8,11 and 14 or bisa diartikan kalau dumy menunjang kalah 800, dummy normal ya kalah 1100 dan kalau dummy sama sekali tidak membantu 1400 bukan masalah.
Salah satu senjata preemptive modern adalah Mini Multi 2D. Untuk mengetahui bagaimana menggunakan konvensi ini dipilih Meck-Well Mini Multi 2D. Meck-Well adalah singkatan dari Meckstroth/Rodwell salah satu pasangan terbaik dunia saat ini. Pasangan Irne Korengkeng/Conny Sumampouw anggota Tim Nasional Ladies yang  bertarung di Kejuaraan Dunia Venice Cup 2007 pada tanggal 29 September -- 13 Oktober 2007 di Shanghai, China menggunakan konvensi ini.
Pembukaan Mini Multi 2D adalah pembukaan yang menunjukan pegangan weak dengan pegangan 6 kartu H or . Persyaratan untuk buka 2D sama dengan persyaratan untuk buka weak two major. Persyaratan mengenai pegangan untuk buka 2D perlu diselaraskan antar sesame pasangan. Apakah akan menganut "aggressive approach" or "normal approach".
Syarat pembukaan Meckwell Mini Multi 2D:
Syarat umum : 5 or 6 Kartu major, kadang-kadangbisa 7 kartu tergantung quality dari suit dan keadaan bahaya.