Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengapa Ada Dua Final Open Team di The 7th SEABF & The 40th ABC Championships?

29 September 2024   07:45 Diperbarui: 29 September 2024   07:48 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Ada Dua Final Open Team di The 7th SEABF & 40th ABC Championships?

Oleh : Bert Toar Polii

Pertanyaan diatas pasti muncul karena babak final nomor open team di The 7th SEABF & 40th ABC Championships ada dua.

Untuk menjawab pertanyaan ini mari kita bedah sejarah event ini.

Pada tahun 1979, ASEAN Bridge Club Championships (ABCC) untuk pertama kalinya diselenggarakan di Hotel Sari Pacific Jakarta, dan dibuka serta diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Bapak Adam Malik.

Sejak tahun 1991 juga diundang negara-negara bukan anggota ASEAN, misalnya Hong Kong (1991). Kemudian pada tahun 1993, ketika dilaksanakan di Kuta, Bali, ditingkatkan menjadi ASEAN Open Championships.

Selanjutnya pada tahun 2015 muncul berdirinya SEABF atau South East Asia Bridge Federation pada Asean Bridge Club Championships yang berlangsung di Bangkok tahun 2015.

Selanjutnya SEABF Championship pertama akan diselenggarakan pada tahun 2016 di Singapura dengan format pertandingan sama persis seperti ABCC yang sudah kita kenal selama ini.

ABCC boleh diikuti siapa saja termasuk negara yang bukan anggota Asean. Tapi SEABF Championship harus warga negara dari negara yang diwakilinya dan ada satu syarat tambahan harus di daftarkan oleh PB Gabsi. Sayangnya tukang bridge belum melihat ada edaran dari PB Gabsi tentang event ini.

Berdasar ini maka mulai tahun ini atas ide Patrick Uetrakan tournament director yang disetujui oleh Panpel dimulailah ada final SEABF dan ABCC.

Final SEABF diikuti 4 peringkat terbaik hasil babak penyisihan dimana semua pemainnya adalah warga Negara dari Negara yang diwakilinya. Ini juga hanya khusus untuk peserta dari Negara Asean.

Final ABCC juga ada 4 negara dari Negara yang pemainnya bukan dari Asean. Namun jika peserta non Asean kurang dari 4 tim maka ditambah peringkat terbaik dari Negara Asean.

Sebagai contoh di final tahun ini ada peserta dari SZ Nangang Open Team dari China kemudian ada Welovedbridge dimana kebetulan ada satu pemain dari China Taipei Ho-See Yo yang bergabung dengan pemain dari Singapura dan ditambah dua peringkat terbaik dari Asean yaitu Thailand Open dan Ganesha Blue.

Sepertinya ini akan terus berlangsung tahun depan yang rencananya akan diadakan di Manila atau Clark Philippina pada akhir Nopember 2025.

Final Round 

SEABF Team

Number

Team

1

Climanusa

2

Djarum Super

3

Ganesha Green

4

ACR

 

ABCC Team

Ladies Team

Number

Team

1

SZ Nangang Power Ladies

2

Ganesha Bridge Club Ladies

Senior Team

Number

Team

1

Djarum Super Sr.

2

Ganesha Bridge Club Sr.

U26 Team

Number

Team

1

Metafosa

2

Ganesha Bridge Club U26

3

Thailand U26 A

4

Politeknik Negeri Jember

 U21 Team

Number

Team

1

Thailand U21 B

2

Banyumas Jr. U-21

3

Thailand U21 A

4

Mahawu Bridge Club Tomohon

Selengkapnya bisa dilihat disini : https://www.ccba.org.cn/Tour/TourIndex.aspx?tourid=29422

Pertandingan akan disiarkan melalui Bridge Base Online dengan jadwal dapat dilihat disini : https://www.bridgebase.com/vugraph/schedule.php?headers=no&v3b=web&v3v=6.30.2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun