Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

DKI Jakarta di Final 3 Nomor Beregu, Aceh Gagal Buat Kejutan, Jateng Putri Gagal ke Final

17 September 2024   16:42 Diperbarui: 17 September 2024   17:06 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DKI Jakarta di Final 3 Nomor Beregu, Aceh Putri Gagal Buat Kejutan, Jateng Putri Gagal ke Final

Oleh : Bert Toar Polii

Pertarungan babak semi final beregu cabor bridge berlangsung sangat menegangkan di semua partai.

Cabor bridge  PON Aceh-Sumut 2024 yang bertanding di Hotel Grand Renggali Takengon, Aceh Tengah berhasil membuat penggemar bridge di seluruh dunia terperangah dengan ketatnya pertarungan board demi board.

Ini bisa terjadi karena cabor bridge pertandingannya disiarkan melalui Bridge Base Online (BBO) sehingga bisa disaksikan oleh penggemar bridge dari seluruh dunia.

DKI Jakarta meloloskan timnya di semua nomor sudah diprediksi oleh tukang bridge dalam tulisan sebelumnya.

Namun lolosnya mereka tidak mudah kecuali di nomor beregu putra. Di nomor beregu putri mereka hamper saja digulingkan oleh kuda hitam tuan rumah Aceh.

Hanya berkat pengalaman dan kecerdikan seorang Kristina Wahyu Murniati yang akrab di panggil Nana, Aceh harus tersingkir dari babak final.

Pada session ketiga terakhir pada papan 11 dimana Suci Amita Dewi pass lebih dahulu disusul Fajri Yetty juga pass. Nana dengan pegangan 6 lembar C AQxxxx dan distribusi lainnya 322 dengan berani melakukan preemptive modern. Pembukaan 3C membuat pasangan Tracy/Fajri sulit menemukan kontrak 4H 4-4 fit. Kontrak 3NT mati 2 sedangkan di meja lain tanpa gangguan dengan mudah bid 4H.

Jika saja papan ini draw maka Aceh Putri yang kalah 10 imp jadi menang 1 imp. Tapi itulah seninya permainan bridge.

Di nomor beregu campuran DKI Jakarta juga menang tidak mudah. Setelah menyelesaikan session kedua Sumsel masih unggul 59.26 -- 56 imp. Namun mental juara dan pengalaman bertanding membuat DKI Jakarta pada session ketiga unggul mutlak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun