Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Cue Bidding To Slam

21 Mei 2024   15:49 Diperbarui: 21 Mei 2024   16:26 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SERBA SERBI MEMILIH KONVENSI BRIDGE MODERN

(CUE BIDDING TO SLAM)

Oleh : Bert Toar Polii

Blackwood or Gerber digunakan untuk mengetahui jumlah Ace atau King.  Tetapi untuk mengetahui secara khusus letak daripada Ace atau King tersebut kebanyakan pemain didunia ini menggunkan cue-bidding.

Cue bidding dilakukan apabila dalam permainan antara partnership telah menemukan "agreed suit" (warna yang disetujui sebagian trump) dan telah setuju untuk bid game maka tentunya tidak ada gunanya lagi bid suit.

Bid suit  ini yang disebut cue-bid menunjukkan control di suit tersebut (biasanya Ace or void) disusul second round control (King atau singleton) yang  bertujuan untuk mencoba menemukan kontrak  slam jika memungkinkan.

Biasanya cue-bid dilakukan pada level 4 tetapi mungkin juga dimulai pada level 3.

Mari kita lihat beberapa contoh dibawah ini.

1                                   2                                  3

Barat          Timur         Barat          Timur         Barat Timur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun