Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Olahraga Bridge Motor Kesetaraan Gender Pria & Wanita

3 September 2023   09:29 Diperbarui: 3 September 2023   09:33 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Bert Toar Polii

Olahraga bridge adalah motor kesetaraan gender antara pria dan wanita.

Wanita dapat bertanding bersama pria dalam olahraga bridge, oleh sebab itu dalam Kejuaraan Dunia Bridge tidak ada nomor Man tapi Open.

Karena di nomor open, wanita bisa bergabung dengan pria. Namun ketika mengikuti multi event, seperti Asian Games, SEA Games dan PON aturan itu harus dirubah. Kenapa? Karena dalam multi event selalu dibagi nomor putra dan putri.

Ada beberapa alasan mengapa wanita memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi dalam bridge bersama pria:

Kesetaraan Gender: Dalam banyak negara dan organisasi olahraga, prinsip kesetaraan gender telah diterima dan dijunjung tinggi. Ini berarti bahwa wanita memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam olahraga dan berkompetisi dengan pria tanpa ada diskriminasi berdasarkan jenis kelamin.

Keterampilan dan Kemampuan: Bridge adalah olahraga intelektual yang memerlukan keterampilan strategis, analitis, dan komunikasi yang tinggi. Kemampuan dalam olahraga ini tidak tergantung pada jenis kelamin, melainkan pada pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan individu. Wanita dapat memiliki keterampilan dan pemahaman yang sama dalam bridge seperti pria.

Inklusivitas: Inklusivitas adalah nilai yang penting dalam olahraga modern. Membuka pintu bagi semua individu, tanpa memandang jenis kelamin, memberikan kesempatan untuk perkembangan individu dan pertumbuhan komunitas olahraga.

Kompetisi yang Seimbang: Dalam banyak kompetisi bridge, pemain biasanya dipasangkan berdasarkan tingkat keterampilan mereka, bukan jenis kelamin. Ini memastikan bahwa kompetisi tetap seimbang dan berdasarkan kemampuan, bukan jenis kelamin.

Perkembangan Olahraga: Memungkinkan wanita untuk bertanding dalam bridge bersama pria dapat membantu mengembangkan olahraga ini dengan lebih baik. Dengan memiliki beragam peserta, olahraga ini dapat terus berkembang dan mendapatkan perspektif yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun