POMNAS XVII 2023 di Kalimantan Selatan
ROAD TOOleh : Bert Toar Polii
Pertama-tama tukang bridge ingin menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang tinggi untuk PB Gabsi masa bakti 2023 -- 2026 yang telah berhasil memasukan cabor bridge untuk dipertandingkan di POMNAS XII 2023.
Sebenarnya PB Gabsi periode sebelumnya telah hampir menggoalkan cabor bridge di POMNAS 2021 karena sudah direstui Mendiknas. Sayang mungkin karena waktu yang mepet sehingga belum bisa terlaksana.
Program Bridge Masuk Kampus diawali tahun 1993 atau 30 tahun yang lalu oleh Ketua Umum PB GABSI waktu itu , Alm. Amran Zamzami SE, yang memutuskan untuk menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Masiswa Antar Perguruan Tinggi kini telah membuahkan hasil.
Selama kurun waktu 30 tahun, PB Gabsi telah menggelar Kejurnas Bridge Mahasiswa sebanyak 21 kali. Terakhir tahun 2019 di Jakarta.
Kejurnas Antar Mahasiswa terakhir diikuti 21 tim dari berbagai Universitas di Indonesia. Terus terang memang terjadi penurunan peserta karena pada penyelenggaraan pertama diikuti 32 tim. Namun pada penyelenggaraan pertama belum ada nomor putri. Penyelenggaraan terakhir ada 10 tim yang ikut di nomor beregu putri.
Kalau dibandingkan pada event pertama, hampir semua Universitas top di negeri ini, seperti ITB, UI, UGM, Undip, Unair, Unsrat, Trisakti mengirimkan wakil. Sekarang memang ada beberapa Universitas yang menghilang tapi ada banyak yang bertambah dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Semoga dengan dipertandingkan di POMNAS ini akan memacu kembali berdirinya UKM bridge di berbagai perguruan yang ada serta memberikan motivasi untuk lebih bergiat lagi buat yang sudah punya UKM.
Ada baiknya juga PB Gabsi mulai menggaungkan event POMNAS ini, misalnya dengan mengadakan kembali Kejurnas Bridge Antar Mahasiswa dan Pelajar sebelum POMNAS XII 2023 berlangsung.
Apalagi karena pandemic covid-19, event ini sudah 3 tahun tidak terselenggara.