Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Banyak Jalan Ditempuh Menuju Roma dalam Permainan Bridge

30 Juni 2023   17:21 Diperbarui: 30 Juni 2023   17:24 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak Jalan Dtempuh Menuju Roma Dalam Permainan Bridge

Oleh : Bert Toar Polii

Salah satu yang ramai diperbincangkan dalam permainan bridge adalah bagaimana agar bisa mencapai slam apalagi grand slam dengan sistim yang digunakan.

Memang sering kita bertemu distribusi kartu yang sulit dan hanya dengan sistim yang scientific baru bisa mencapai kontrak terbaik.

Sayang sekali tidak banyak yang memainkan sistim yang scientific kecuali para pemain papan atas yang professional atau yang sering mewakili negara.

Memang ada juga pasangan yang belum termasuk level diatas tapi suka sekali dengan sistim yang scientific.

Di Indonesia sendiri dulu ada almarhum Alex Fransz yang membuat sistim Medium Club Relay (MCR). Sistim yang sangat scientific dan sempat bekerjasama dengan pakar bridge Australia Ron Klinger untuk diterbitkan sebagai buku. Tukang bridge kebetulan menguasai sistim ini karena bermain sistim ini cukup lama sewaktu bergabung dengan Garuda Bridge Club pimpinan Alm. Alex Fransz.

Selanjutnya saat ini ada Djarum Bridge Club ciptaan M Bambang Hartono dibantu oleh Santje Panelewen, Alm, Munawar Sawiruddin dan saya sendiri waktu diawal sebelum menggunakan transfer bid response over 1C.

Sistim ini banyak mengadopsi gaya MCR karena kebetulan Alm. Munawar Sawiruddin dan Santje Panelewen juga bergabung dengan Garuda Bridge Club sebelumnya.

Namun dalam permainan bridge ada banyak jalan menuju Roma tanpa harus menggunakan scientific bidding yang berbelit-belit.

Papan ini diambil dari final  French Premier League:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun