Non Playing Captain (NPC) Tim Bridge?
Apa PeranOleh : Bert Toar Polii
Kurang lebih dua minggu yang lalu, tukang bridge mendapat pertanyaan dari seorang penggemar bridge tentang apa sebenarnya persyaratan dan tugas serta tanggung jawab dari seorang NPC tim bridge?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya kita mengetahui susunan tim bridge terutama di Kejuaraan Dunia Bridge oleh World Bridge Federation (WBF).
Menurut WBF, satu tim terdiri dari 6 orang pemain, seorang pelatih dan seorang Non Playing Captain (NPC) atau Kapten Tidak Bermain.
Dengan demikian ketika keluar sebagai pemenang maka hadiah akan diberikan kepada 8 orang atau dengan kata lain termasuk Pelatih dan NPC.
Tukang bridge pernah meraih gelar tertinggi justru ketika menjadi NPC Ladies Team mengikuti World Bridge Team Championship untuk perebutan lambing tertinggi bridge untuk wanita, yaitu Venice Cup.
Event yang diikuti berlangsung di Veldhoven Belanda pada tahun 2011 dimana Ladies Team Indonesia keluar sebagai runner-up setelah kalah di babak final melawan Perancis.
Karena ada dua official dalam satu tim maka perannya berbeda.
Dalam tim bridge, seorang pelatih  dan non-playing captain (NPC) memiliki peran yang berbeda. Peran dari masing-masing posisi ini adalah sebagai berikut:
Pelatih: Seorang pelatih pada tim bridge berfungsi untuk memberikan arahan teknis dan taktis kepada para pemain. Pelatih memiliki tugas untuk mengembangkan keterampilan individu dan tim secara keseluruhan. Ia juga bertanggung jawab untuk merancang strategi permainan dan menyiapkan taktik khusus untuk menghadapi lawan. Pelatih biasanya tidak berpartisipasi langsung dalam pertandingan.