Peringkat kelima tim Kujang dengan para pemain Herman Yakhin, Sumaryono, Rummy W, Edward S, Anis Hardono dan Melky Ligouw sebagai NPC.
Peringkat keenam tim Boboca dengan para pemain Richard Montong (PC), Spengky Bagi, Marthen Sompotan, Max Tompodung, Robby Lempoy dan Amri Rusli,
Sesuai peraturan pertandingan babak Play off atau KO pertama akan diikuti peringkat 3 sampai 6, dimana tim no 3 akan memilih lawan terlebih dahulu antara peringkat 5 atau 5 dan peringkat 4 akan berhadapan dengan yang tidak terpilih.
Babak KO pertama akan memainkan dua segmen @16 board dan berlangsung tanggal 16-24 April.
Namun karena babak penyisihan lebih cepat selesai maka ketika Bhineka sudah memilih lawannya akan segera dimainkan.
Tapi batas akhir tetap 24 April jadi mendapat tambahan waktu pertandingan yang cukup panjang mengingat ada beberapa kendala saat bulan puasa. Terutama menyangkut jam main malam hari yang umumnya baru bisa digelar sekitar pukul 20.30 WIB dimana untuk pemain dari Indonesia Timur sedikit bermasalah karena selesai pertandingan sudah larut malam.
Pada babak KO pertama peraturan carry-over berlaku sesuai peraturan pertandingan Gabsi.
Untuk babak semi final, juara babak penyisihan mendapat keistimewaan untuk memilih lawan di babak semi final.
Pilihannya adalah bracket Bhineka Bridge Club  atau Tanggerang Selatan Senior di babak KO pertama.
Sebagai Playing Captain tim Garuda Plus, penulis telah memilih bracket Tanggerang Selatan Senior.
Otomatis 1over1 Senior harus berhadapan dengan Tanggerang Selatan Senior vs lawannya yang sampai tulisan ini dimuat belum ditentukan,