Penulis sempat merasakan kehandalan beliau ketika kami bermain satu tim atas nama Geologi PTBA di Piala Gubernur Kepri II 2006 dan keluar sebagai juara. Sepertinya Ketua Umum PB Gabsi saat ini bisa menyaingi prestasi almarhum karena ia juga termasuk yang rajin ikut turnamen bridge.
Kembali ke GBOT 3, 50 tim berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta satu tim UFO dari Thailand siap untuk memulai pertandingan session pertama babak penyisihan mulai pukul 13.45 WIB setelah upacara pembukaan singkat.
50 tim ini terdiri dari peserta open, ladies, mixed, senior dan junior U26 yang akan memainkan 7 session babak penyisihan sistim Swiss. 7 tim terbaik hasil babak penyisihan ditambah satu tim dari Ganesha Bridge Club akan berlaga di babak final.
Regu-regu yang tidak lolos ke babak final bertanding di consolation round.
Turnamen berhadiah total sekitar Rp.150 juta dimana juara pertamanya mendapat Rp. 40 juta mempertandingkan nomor open team kemudian ada best senior, ladies, mixed dan Ganesha team.
Selain itu ada event khusus untuk junior U26 dan buat peserta yang gagal ke babak final bisa mengikuti consolation team.
Penyelenggaraan turnamen ini sangat rapih dan patut menjadi acuan karena pendaftaran sudah ditutup beberapa hari sebelum pertandingan dimulai sehingga Panpel bisa menyiapkan ruangan pertandingan yang rapih seperti yang terlihat di foto.
Menurut penulis, tahun 2023 ini telah diawali dengan baik oleh dua turnamen besar Piala Gubernur Jatim dan Ganesha Bridge Open Tournament yang bisa menjadi contoh bagi penyelenggara turnamen bridge berikutnya.
Tapi hasil yang dicapai oleh BTC dengan tri sukses di Gubernur Jatim apakah bisa ditiru oleh Ganesha Bridge Club (GBC) adalah tantangan tersendiri buat Ketua GBC Â Tonny P. Sastramihardja (Abah).
Aplikasi bridge pocket karya anak bangsa yang bisa di download secara gratis dari google pay atau play store atau menggunakan link ini buat pengguna yang tidak menggunakan android http://bridgepocket.net/ telah membantu dalam hal penyebaran hasil pertandingan.
Dari nama-nama peserta terlihat akan terjadi pertarungan ulang antara juara Gubernur Jatim BTC, runner-up Djarum Super dan 2nd runner up ACR. Disamping ketiga tim ini masih ada tim tamu UFO Thailand, Climanusa yang diperkuat Denny Sakul dkk serta kuda hitam PATO Banten, Kedai Lae Syabas Energy, Djarum Black dan regu tuan rumah GBC Metaforsa.