Mampukah Gabsi Mengulang Kisah Sukses Kejurnas Terakbar Sidoardjo 2017?
Oleh : Bert Toar Polii
Salah satu Kejurnas Bridge terakbar yang pernah digelar oleh PB Gabsi yaitu Kejurnas Bridge 2017 di Sidoardjo.
Ini memungkinkan karena tempat pertandingan di Hotel Utami Sidoardjo Surabaya memiliki ruangan yang luas untuk tempat pertandingan.
Sebab untuk menampung 1500 peserta dari 24 Propinsi tentu saja dibutuhkan ruangan pertandingan yang luas dan dapat menampung peserta yang mau ikut bertanding.
Mendapat tempat yang luas, PB Gabsi pada waktu itu  langsung memutuskan untuk menggabungkan Kejurnas Bridge Antar Propinsi dengan Kejurnas Bridge Antar Pelajar, Mahasiswa dan Junior.
Awalnya memang dua Kejurnas ini sempat digabung tapi karena berbagai kesulitan terutama mencari tempat yang luas akhirnya dipisah jadi setiap tahun PB Gabsi menggelar dua Kejurnas.
Ditunjang dengan letak kota Surabaya yang strategis berada di tengah-tengah maka berdatanganlah para atlet dari berbagai Propinsi di Indonesia.
Penulis untuk pertama kalinya melihat kepedulian sponsor tentang pemasangan logo, spanduk, umbul-umbul dan lain-lain ditempat pertandingan.
Hal yang tidak biasa karena selama ini sponsor hanya menyerahkan kepada Panpel.
Sepertinya karena event ini selain diikuti 1500an peserta dari 24 Propinsi juga dari berbagai kalangan usia mulai dari SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan berbagai kelompok umur U16, U21, Girls U21 dan U26.