Aku memilihMu tanpa seleksi
hanya berdasarkan intuisi dan kata hati
karena Engkau telah tersedia sejak awal mula
tanpa berpihak dan untuk siapa saja
Aku mengikutimu tanpa perlu
mempertanyakan ini itu
karena Engkau tak mungkin menyesatkanku
Kaubawa aku melakukan perjalanan
menjejakkan bekas-bekas putih dan hitam
merapalkan mantra-mantra permohonan
bahkan lafalku yang kelirupun Kauterima tanpa marah
karena selalu Kautunjukkan arah bagi penjelajah
Perjalanan menjelajah waktu
terkadang waktu terasa membuntutiku
menagih sisa umurku
menanyakan premi usiaku
sepanjang lorong waktu
Aku tak hendak mengelak
namun berikan aku tenggat
melepaskan diri dari karat yang menjerat
agar kutak terlambat
dan tetap mendapatkan rabat
Aku takkan berdalih
untuk mendustai Kekasih
karena sampai saat inipun
hanya Engkau yang kupilih
sampai jatuh tempo
Engkau membayarkan asuransiku
Bekasi, 2017/05/22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H