Aku sedang belajar -menahan kerinduan-
menepikan kata-kata di trotoar jalanan
agar tak mengganggu lalu lalang kendaraan
yang jelas-jelas melanggar marka jalan
Aku sedang belajar -menepikan angan-
untuk menjaga keseimbangan timbangan
lebih utama neraca emas
yang bergantung dalam bilangan perseribu
Aku sedang belajar -memalingkan muka-
dari godaan iklan yang melaparkan mata
agar koin-koin tanpa denting
betah menghuni pundi-pundi
yang nyaris tak pernah terisi
Aku sedang belajar -memaklumkan cinta-
meronce kembang setaman
seumpama aura asmaul husna
yang membuatku rindu
tenggelam dalam kedalaman
telaga Al KautsarMu
meski terbentur tenggat waktu
Aku sedang belajar -jatuh cinta padaMu-
Bekasi, 2017/05/07
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H