Mohon tunggu...
Berti Khajati
Berti Khajati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Alumni IKIP Muhammadiyah Purworejo (1998) dan SPs UHAMKA Jakarta (2021) menulis puisi, cerpen, pentigraf, cerita anak dan artikel nonfiksi lainnya bersama berbagai komunitas literasi di dalam dan luar negeri, mengabdi sebagai Kepala Sekolah di SDN Samudrajaya 03 Tarumajaya - Kab. Bekasi. Mempunyai quote "Filternya ada di dalam jiwa."

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tertikam Mata Pena

1 Mei 2019   06:47 Diperbarui: 1 Mei 2019   09:42 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkinkah dia mati
tertikam mata penanya sendiri
sebab bahasa sunyi
menggelegar suara hati pribumi
tersembunyi di balik sanggul ronce melati

Mungkinkah dia kalah
terpanah sorot matanya sendiri
sebab tatapan harapannya
mampu menembus tembok setebal tiga puluh Inci
meluncurkan kata-kata melampaui batas cakrawala

Mungkinkah dia harus pulang
karena langkahnya jauh lewati garis sinjang*
tepat di saat penjara kata memacu penasaran
tepat di saat dia harus kembali terikat
dan kembali menautkan diri dalam belikat

Jasadnya telah tiada
namun namanya selalu melekat di sela deretan abjad
sinar matanya masih nyata di antara deretan kata-kata
semangatnya selalu menyelinap di setiap kalimat
jasadnya telah purna -mengantarkan segenggam keniscayaan-

Catatan:

*kain yang dipakai wanita Jawa
Bekasi, 2019/04/20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun