Mohon tunggu...
Berthy B Rahawarin
Berthy B Rahawarin Mohon Tunggu... Dosen -

berthy b rahawarin, aktivis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Prioritas Akselerasi Pembangunan Maluku Setelah Stabil

2 Mei 2012   02:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:51 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1335923991739325958

[caption id="attachment_178578" align="alignnone" width="300" caption="Wamen Perindustrian Prof. Alex Retrau (foto: ambonexpres)"] [/caption] Menjawab sejumlah pertanyaan yang muncul di media sosial facebook (FB), Wakil Menteri (Wamen) Perindustrian Alex Retraubun, mengatakan bahwa akselerasi atau percepatan pembangunan Maluku sesuai isu kewilayahan menjadi penting dan mutlak. Stabilitas sosial yang dicapai Gubernur Karel Ralahalu diapresiasi. Namun, akselerasi atau percepatan pembangunan Maluku butuh program tepat sasaran, jawabnya dalam enam butir alasan kepada anggota FB "Dukung Prof.Dr. Ir. Alex Retraubun, MSc untuk Cagub Maluku 2013" (1/5) kemarin. “Siapa pun (cagub) yang terpilih kelak berkewajiban mengisi apa yang sudah dicapai oleh Karel Ralahalu (gubernur sekarang). Prestasi Pak Karel adalah stabilitas sosial Maluku”, tulis Alex. “Stabilitas sosial itu harus diisi dengan suatu (program tepat sasaran) agar akselerasi pembangunan dipercepat sesuai isu kewilayahan”.

Meski masih aktif menjabat sebagai Wamen Perindustrian, Alex telah menetapkan niatnya untuk ikut bertarung dalam pesta demokrasi pilkada Gubernur Maluku 2013, setelah Karel Ralahalu selesai periode jabatan gubernur tahap ke-2. Alex juga menyatakan belum lama ini, bahwa segera setelah survey elektabilitas atau kemungkinan keterpilihan tiap bakal calon (balon) gubernur didapat badan independen, dirinya akan lebih mantap memutuskan.

"Saya akan menyampaikan keputusan ini kepada Bapak Presiden SBY, setelah semua menjadi lebih pasti", tutur Alex yang jebolan New Castle University ini.

Kendala dan Rentang-Kendali Pembangunan Maluku

Provinsi Maluku dan Maluku Utara, seperti provinsi kepulauan lainnya, mengalami permasalahan rentang kendali kewilayahan yang pelik dan berbiaya mahal, karena akhirnya kembali pada isu abadi infrastruktur. Maluku di Era Soekarno-Soeharto terbentang dari pulau Morotai yang berbatasan dengan Filipina hingga pulau Kisar yang berada di depan hidung benua Australia, kemudian dibagi menjadi Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Provinsi Maluku Utara lebih dekat ke pulau Sulawesi dengan permasalahan sama, meski telah dimekarkan.

Provinsi Maluku yang terbentang dari pulau Buru, yang terisolir dan diisolirkan untuk tahanan politik (Tapol) 1965 di Era Soeharto, hingga kepulauan terselatan yang berbatasan dengan kaki benua Australia, masih menantang para gubernurnya untuk mendapat solusi yang tepat agar mengejar ketertinggalan dari provinsi lain, atau setidaknya keluar dari kategori provinsi termiskin. Maluku tercatat sebagai provinsi termiskin ke-3 di Indonesia. Ironis memang, sebelum dikenal sebagai Nusantara pun, kepulauan Maluku telah menjadi alasan internasional untuk dimiliki kaum koloni Eropa.

Sejumlah nama yang telah muncul untuk menjadi balon (bakal calon) gubernur Maluku seperti dikutip MOLUKEN.COM (Maret) adalah politisi senior PDI-P Alex Litaay, Abdullah Tuasikal (Bupati Malteng) dan Edison Betaubun (Anggota DPR RI dari Golkar).  Selain Alex, tiga nama ini relatif beredar di masyakat.

Sementara itu, nama lain yang beredar untuk balon wagub adalah Jefri Pattiasina (Kepala BJN Maluku dan Maluku Utara), Thamrin Ely (tokoh Maluku), Husnie Hentihu (mantan Bupati Buru), Komaruddin Watubun, SH, MH (DPRD Papua dari PDIP),  dan sejumlah nama lainnya.

Sejauh ini Alex aktif berkomunikasi di grup FB yang diinisiatifkan pendukung dan relawannya. Grup FB  “Dukung Prof. DR. Ir. Alex Retraubun, MSc Cagub Maluku 2013” diawaki Fuka Bupolo dengan pengguna 6.512, sementara “Relawan ALEX RETRAUBUN untuk MALUKU I”, didandani Polly Katipana dengan 2.418 anggota. Kondisi geografis Maluku menjadikan, jejaring sosial menjadi salah satu pilihan tepat dan murah sosialisasi diri balon gubernur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun