Mohon tunggu...
Berthy B Rahawarin
Berthy B Rahawarin Mohon Tunggu... Dosen -

berthy b rahawarin, aktivis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Piala Dunia Tanpa Nelson Mandela

26 Juni 2010   07:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:16 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_178108" align="alignleft" width="210" caption="Nelson Mandela"][/caption] Nelson Mandela adalah tokoh Afrika Selatan paling dikenal masyarakat dunia. Afrika Selatan nyaris identik dengan Mandela tokoh anti-apartheid, pejuang kemerdekaan.Rencana kehadirannya di pembukaan diberitakan secara luas. Nelson Mandela ternyata akhirnya tidak bisa ikut hadir, bahkan hanya 15 menit saja seperti direncakan. Hal itu disebabkan cicit perempuan Nelson Mandela, Zenani 13 tahun, meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil sehari (10/6) menjelang Piala Dunia FIFA di Soweto, Afrika Selatan saat menyaksikan konser yang antara lain dihadiri artis beken K’Naan dan Shakira, pelantun lagu “Waka-Waka”.

Nelson Rolihlahla Mandela lahir di Mvezo, 18 Juli 1918, dan akan merayakan usia 92 tahun nanti. Mantan Presiden Afrika itudivonis penjara seumur hidup tanggal 12 Juni 1964 di pengadilan kota Pretoria . Setelah menolak pembebasan bersyarat dengan menghentikan perjuangan bersenjata pada Februari 1985, Mandela menempati penjara sampai dibebaskan 11 Februari 1990 atas perintah Presiden Frederik Willem de Klerk, karena ditekan dunia internasional.

Mitos, Angka, dan Fakta Perjuangan

Dalam sebagian kebudayaan suku di Afrika Selatan, paham korban untuk sebuah acara ritual ataupun pesta suku sering meminta korban. Maka, kematian cicitnya dalam hati terdalam Nelson amat mungkin keyakinan relijius korban itu adalah sebuah pengorbanan.

Jadilah, tanggal 10 Juni (2010) hari pengorbanan puterinya. Tanggal 11 Juni (2010) perayaan akbar sepak bola dunia. Tanggal 12 Juni (1964), hari Mandela ingin "bebas" meski dipenjarakan.

Mandela divonis tanggal 12 Juni 1964 (atau dimitoskan 12-6-’64). Menempati kamar tahanan nomor 46664. Nomor itu di kemudian hari menjadi Nama Yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan, termasuk antara lain penanganan AIDS, momok wabah yang mematikan di belahan dunia lainnya, terutama Afrika.

Jika tanggal 11 Juni Nelson Mandela tidak menghadiri Piala Dunia, Nelson Mandela memiliki dua kesempatan lain untuk tidak menghadiri piala dunia. Yaitu, bila ia ternyata harus menjalani hukuman penjara seumur hidup. Lebih dari itu, sebenarnya bila Nelson Mandela tidak memulai kampanye politik Non Violence, mengikuti tokoh hindustan Mahatma Gandhi, Nelson Mandela tidak hanya tidak dapat menghadiri Piala Dunia Afrika, tetapi bahkan Afrika Selatan tidak pernah menjadi tempat perhelatan akbar itu terjadi.

Mungkin hanya sedikit orang yang ingat bahwa, Nelson Mandela pernah memberikan Pidato Nobel Perdamaian Nelson Mandela: "This must be a world of democracy and respect for human rights, a world freed from the horrors of poverty, hunger, deprivation and ignorance, relieved of the threat and the scourge of civil wars and external aggression and unburdened of the great tragedy of millions forced to become refugees."

Banyak pidato lain dalam perjuangannya melawan pemerintahan apartheid. Tetapi, semangatnya untuk menekankan the path of Non-Violence”, jalan tanpa kekerasan telah menjadikan Afrika Selatan Negara yang dihargai di tatatanan politik dunia. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan, tanpa Nelson Mandela Piala Dunia di Afrika Selatan hanya sebuah mimpi yang belum pernah dimimpikan sekalipun.

Jalan Indonesia untuk menjadi tuan-rumah piala dunia adalah memulai kampanye hidup berdampingan dengan bangsa-bangsa. KH Zainudin MZ terkadang mengutip teladan Mandela bagaimana kita bangkit dari keterpurukan berbangsa. Piala Dunia Afrika Selatan mestinya sebuah inspirasi bagi Pemimpin Bangsa ini. Wakakakakak.... Waka-Waka eee...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun