Memasuki pekan ke-36, Chelsea kembali merebut puncak Liga Inggris setelah menggilas Stoke City 7-0. Chelsea merebut kembali posisi yang sempat direbut MU pada posisi pertandingan 36-35, tetapi Chelsea merebutnya kembali dengan poin 80, meninggalkan MU di posisi kedua dengan selisih satu poin.
Chelsea dan MU akan terus menjaga kemenangan dan merebut poin penuh di setiap laga bagian akhir musim 2009-2010. Hasil seri atau malah kalah dapat berarti kehilangan gelar, meski hadiah runner-up sudah di depan pintu karena Arsenal sudah tampak lebih realistis dan cukup berada di lingkar peserta Liga Champions berikut.
Di Emirate Stadium, pertandingan Arsenal dan Manchester City tidak tampak sebagai sebuah pertandingan 'revenge' , setelah pertandingan emosinal tandang Arsenal ke MCity yang membawa cedera lama Van Persie dan baru kembali tampil dua pekan terakhir. Persie pun belum memaafkan Adebayour yang melakukan tackle keras dan berakibar fatal itu.
Dengan main imbang, Arsenal tampak mencari posisi aman belaka, sekaligus menjaga perasaan sejumlah pemain asuhan Wenger yang sekarang berada di City, seperti Adebayour, Kolo Toure, dan 'the bos' Patrick Viera. Tanpa perseteruan Van Persie Adebayour, pertandingan kedua Tim seperti latih-tanding dan saling malu ati belaka. Arsenal tetap menempati posisi ke-3 dengan 72 poin.
Sementara itu, perebutan zona Liga Champions makin seru, nyaris seseru Tim-tim garis degradasi. Perebutan antara Totenham Hospur, Aston Villa, Liverpool dan Mancester masih akan ketat untuk urut bergengsi zona Champions atau The Big Fourth itu.
Bahkan, belum-belum Carlos Tevez telah mengancam akan meninggalkan The City kalau sampai kesebelasan bertabur uang itu tidak masuk peserta Champions. Mungkin uang bukan segala-galanya buat Tevez. Juara adalah tanda kepuasan yang amat penting, bukan sekedar jumlah uang.
