Mohon tunggu...
Berthy B Rahawarin
Berthy B Rahawarin Mohon Tunggu... Dosen -

berthy b rahawarin, aktivis.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kandidat Kapolri: Nanan Sukarna atau Oegroseno?

15 Juni 2010   13:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:31 1859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang dari lima bulan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri akan pensiun. Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) mulai menjaring nama-nama penggantinya. Sejumlah nama jenderal polisi beberapa hari terakhir telah beredar. Komjen Nanan Sukarna, Irjen Oegroseno, Irjen Timur Pradopo, hingga spekulasi munculnya nama mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji, meski yang disebut terakhir sedang berstatus tersangka dan menjadi kontroversi.

Kepada Detik.com, Selasa (15/6/2010), anggota Kompolnas Ronny Lihawa mengungkapkan bahwa, "Kita sudah (mulai menjaring) dari sekarang. Tanpa diperintah Presiden, kita sudah mulai." Ronny enggan menjelaskan sejauh mana proses penjaringan yang sudah dilakukan Kompolnas. Ia mengaku pihaknya baru menentukan kriteria calon Kapolri. "Seperti track record-nya bagus, operasional baik, keluarga baik, punya sisa waktu 2 tahun sebelum pensiun dan bintang 3," ujar Ronny.

Apakah mereka Komjen Nanan Sukarna, Irjen Oegroseno, dan Irjen Timur Pradopo? "Itu kan versi wartawan," jawab Ronny sambil tertawa.

Rekomendasi ELI: Irjen Oegroseno Angkat Citra Polri
Kapolri BHD akan pensiun pada Oktober 2010. Proses penjaringan Kapolri dilakukan Kompolnas. Kemudian, nama calon Kapolri akan diajukan ke Presiden SBY untuk memberikan persetujuannya. Setelah itu, calon Kapolri diajukan ke DPR untuk menjalani fit and proper test.

"Mengingat Lembaga Penegak Hukum mendapat ujian amat berat pada masa Jenderal BHD, Kompolnas harus menjaring aspirasi masyarakat perihat kandidat Trunojoyo Satu (Kapolri) itu!" ujar anggota Elemen Indpenden Indonesia (ELI) yang amat perduli dengan penegakan hukum di Indonesia.

"Citra Polri sangat merosot. Karena itu, kriteria-kriteria dari Kompolnas harus disosialisasikan kepada masyarakat. Dan karena menjadi hak prerogatif Presiden, Presiden menentukan kandidat yang dijamin mengangkat citra Polri di mata masyarakat. Profesionalisme Polri dijunjung tinggi dalamkerangka menegakkan hukum dan kemaslahatan umum", lanjutnya di Jakarta.

Elemen Independen Indonesia dalam waktu dekat merekomendasikan profile Irjen Oegroseno kepada Kompolnas dan selanjutnya kepada Presiden SBY. "Kami sangat merekomendasikan Beliau. Itu demi kepentingan citra Polri di masa Pemerintahan Presiden SBY. Oegroseno dapat bersinergi dengan kekuasaan dan kepentingan khalayak dengan prinsip-prinsip profesional. Sosok Oegroseno amat pantas dan sudah waktunya", tuturnya bersemangat.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun