Ramainya pemberitaan pergantian pucuk pimpinan Polri di satu pihak, dan peluang para jenderal polisi di lain pihak mendorong sementara orang menantang Komnas HAM untuk merekomendasikan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji menjadi salah satu kandidat. Hal ini terkait seruan Komnas HAM di pelbagai media masa (tgl 10-11/6/2010) akan adanya pelanggaran hak azasi terhadap Susno Duadji.
Hari ini (16/6/2010) Anggota Komisioner HAM Yosep Adi Prasetya dikutip media menegaskan kembali adanya pelanggaran hak azasi mantan Kabareskrim tersebut. "Ada pelanggaran dalam seluruh proses hukum yang dialami Pak Susno Duadji," demikian YA Prasetya.
Selain Komnas HAM, beberapa waktu Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan kegalauan yang sama terkait tarik-menarik kewenangan LPSK dan Lembaga Polri menyangkut jenderal Polisi tersebut. "Kami hanya menghendaki agar Pak Susno Duadji berada dalam sebuah rumah yang dipastikan aman bagi Beliau di bawah tanggung-jawab LPSK", demikian kira-kira pimpinan LPSK.
Untuk menegaskan komitmennya terhadap proses hukum Susno Duadji, sementara masyarakat menantang Komnas HAM untuk (turut) merekomendasikan Jenderal yang terakhir disangkakan menerima suap dalam pilkada Jabar. "Kalau Komnas HAM sungguh perduli terhadap Pak Susno, mereka harus mewujudkan misalnya dengan merekomendasikan Beliau menjadi salah-satu kandidat Kapolri. Tokh Beliau memenuhi syarat. Soal statusnya sekarang, Komnas HAM menunjukkan ketegasannya secara implisit (tidak langsung) dengan merekomendasikan Beliau", demikian anggota masyarakat yang tidak hendak disebut namanya.
"Tentu muncul kekhawatiran akan adanya conflict of interest "pembalasan" di kemudian hari, bila Susno terpilih, tetapi itu tidak boleh memustahilkan dan menihilkan hak Susno untuk direkomendasikan sebagai salah satu kandidat," lanjutnya orang yang turut prihatin dengan proses hukum yang menimpa Susno.
Sejauh ini, nama kandidat Trunojoyo Satu atau Kapolri yang beredar adalah Nanan Sukarna dan Kapolda Sumut dan mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Oegroseno. Susno Duadji adalah adalah salah satunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H