Alunkan bijak nan bajik,
Bathin musafir berseru-lantang di hening malam,
Gaungnya mengabadi di sanubari.
Dari surau keadilan  Kakek di desa.
Denyut jantungnya menggelegar di seluruh pelosok negeri,
Tik-tak-tok tik-tak tok...
Musafir pun bertakzim.
Berthy dari Duroa, Tahit Ko, DullahLaut
Jakarta, 18 Agustus 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!