Nyaring sunyi nan teduh,
Memekakkan lalu-lalang musafir negeri
Peziarah arif nan bestari berseri mata hati.
Padat kata wicaranya,
Iringi  derap detak jantung,
Berlaksa bijak terlontar mengurai dari sinar matanya,
Kelam malam terbit-pancarkan indah bathinnya,
Surya pagi eram-pancang  lembut sinar perkasa  bathinnya
Hening jiwanya memekakkan bising raga,
Merobek hati nan membaja,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!