Mohon tunggu...
Berta Niken
Berta Niken Mohon Tunggu... Guru - Niken adalah Guru di salah satu Sekolah di Provinsi Lampung

Niken lahir di Lampung, Pendidikan Terakhir di Magister Pascasarjana Teknologi Pendidikan Universitas Lampung. Selain sebagai Guru Niken juga aktif menulis seperti menulis Cerpen, Puisi, dan Artikel baik di Blog Pribadinya maupun di media on line.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Emak sebagai Guru di Era PJJ

4 November 2020   11:18 Diperbarui: 4 November 2020   11:26 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Asyik nya menjadi Guru sekaligus pendamping anak belajar dari rumah dari waktu ke waktu makin terasa. Komunikasi yang baik dan efektif menjadi kunci kesuksesan dalam pendidikan anak selama masa belajar di rumah (BDR). 

Faktor kedekatan fisik dan emosional serta lingkungan yang memang sudah sangat dikenal oleh anak seharusnya menjadi nilai lebih dalam pendidikan di rumah.

Bekerja dari Rumah? Siapa takut ! demikian yang saya rasa menjalankan peran sebagai guru bagi para siswa sekaligus di jam yang sama mendampingi anak dalam belajar membawa keasyikan tersendiri. 

Saya justru bersyukur dengan adanaya pandemi yang tiba-tiba ini telah membawa anak saya kembali bersama hadir di rumah, setelah beerapa lama tinggal bersama dengan Nenek dan Kakeknya di kota lain untuk menempuh study. 

PJJ memungkinkan orang tua dan anak untuk bisa berkumpul orang tua sebisa mungkin membuat dan mengkondisikan pembelajaran di rumah menjadi pembelajaran dalam suasana yang santai, nyaman, dan interaktif bagi anak.

Sebagai orang tua perlu kita perlu untuk memfasilitasi agar pembelajaran di rumah dapat berlangsung dengan suasana santai, nyaman, dan interaktif. 

Hal tersebut diperlukan tidak lain agar anak merasa betah di rumah dan tidak cepat jenuh atau bosan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Jika semua fasilitas yang diperlukan anak terpenuhi, bukan tidak mungkin anak akan betah berlama-lama untuk belajar dan bisa menjadi motivasi bagi anak untuk lebih giat lagi dalam belajar, tentunya dengan dampingan orang tua yang lebih karena orang tuapun bekerja dari rumah (Work From Home). 

Saya jadi ingat Pesan Ki Hajar Dewantara bahwa "Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah," ini adalah renungan bagi kita bersamaterutama bagi saya  bahwa pendidikan dapat berlangsung di mana dan kapan saja, tidak terbatas di gedung sekolah dan rumah adalah tempat pendidikan yang pertama dan utama bagi anak- anak untuk menjadi pribadi yang cerdas, dan berakhlak mulia. 

Bekerja dari rumah, gak membuat mati gaya justru kita semakin bisa eksis mendampingi anak dan bisa juga berbisnis on line untuk menambah isi dompet dan ongkos ke salon untuk mempercantik diri. Tetap percaya diri dan yakin bahwa yang terjadi pasti ada hikmahnya dan manfaat yang baik untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun