"mbak" dengan gugup
"maap, mbak..." suaranya kecil dan kurang jelas. aku mendengarkan dengan seksama
"ini, mbak waktu setrika, saya gak tau setrikanya itu panas, terus kesenggol bajunya jadi bolong mbak. tapi cuma bagian ini, mbak (dibuka bajunya, dan ditunjukkan bagian pergelangannya)"
"kenapa itu mbak?" aku kaget
"maap ya, mbak. setrikanya kepanasan. jadi bolong bajunya. maap ya mbak ya..."
"ya udah. "
aku pergi. sedikit kesal, karena sudah tidak bisa diapa-apain lagi, nasi udah jadi bubur. kecoakpun gk akan makan. kesal sekali dengan laundry-an itu. setelah itu seperti biasa aku cek semua bau dari laundry-an. jumlahnya ternyata tidak sama, harusnya 26, menjadi 24. apa yang terjadi. aku dan adekku telikti lagi
"apa yang ilang ya, mbak."
"oh, iya. baju kemeja jean, mbak yang warna biru itu"
"oh iya. itu gk ada. berarti laundry-nya yang ilangin"
siangnya kami ke sana