Punteun dulu ke admin, ini copas dari blog saya www.deniesambas.com.
Masih ingat dengan aki Narto? Lelaki senja yang dahulu pernah saya ceritakan dengan rumahnya yang sangat tidak layak itu. Aki Narto tinggal di dusun Sadayan, tinggal seorang diri saja di rumah yang dahulu jauh lebih layak disebut dengan kandang ayam daripada rumah. Kali pertama berjumpa dengan Aki Narto, saya langsung merencanakan membantu rehab rumahnya. Waktu telah berlalu, seluruh rencana yang saya catat terhalang realisasinya. Jika tak salah ingat, hampir dua tahun yang lalu saya masih mendampingi Indani, remaja asal tekarang yang terpapar tumor tulang, dan kini sudah sehat walau tak seperti semula pada rupa.
Belakangan saya merasa bahwa ada perasaan bersalah jika janji kepada kepala dusun Sadayan belum saya tunaikan, walaupun sebenarnya masih bisa saya tawar menawar. Entahlah, saya hanya khawatir jika saya meninggal dunia sedang amanah dari donatur belum terlayangkan, saya tak miliki jawaban yang tepat untuk saya berikan kepada si empunya pertanyaan.
Akhirnya sedikit malu, saya mengutus saudara saya Syahriman untuk menghantar donasi rehab rumah. Dan lalu dengan swadaya dari warga sekitar, terkumpulah dana yang setidaknya bisa mewujudkan rehab rumah aki Narto. Sebagian dari anda barangkali ada yang menyimpan foto aki Narto yang pernah saya publish di media social melalui akun facebook saya. Berikut saya deskripsikan dokumentasi rehab rumah Aki Narto secara before after bedah rumah.
Nah ini penampakan bagian dalam rumah aki Narto. Setelah pengambilan dokumentasi, saya dan Syahriman bicara dengan salah seorang tetangganya. Dari nekwan yang saya sendiri lupa bertanya namanya, saya mengetahui dan saya sampaikan kepada anda semua, bahwa Aki Narto ini belum pernah menikah. Saya menyebutnya dengan istilah Bujang Senja, semoga Allah menyediakan bidadari buat Aki Narto di JannahNya yang penuh berkah. Uang Receh Pernahkah anda menghitung berapa uang receh yang bisa anda hasilkan dalam satu bulan, katakanlah setiap belanja dalam sehari anda mendapatkan uang kembalian berupa receh. Nah silahkan kumpulkan dan jadikan sedekah di #SedekahSambas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H