Jojogan (08/22) -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun 2022 menjalankan salah satu caturdarma perguruan tinggi Muhammadiyah yaitu "Pengabdian kepada masyarakat". Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata jenis tematik ini mahasiswa dapat meng-implementasikan pendekatan lintas bidang keilmuan dan sektoral pada waktu serta daerah tertentu. KKN pada semester gasal T.A. 2022/2023 merupakan salah satu jenis KKN reguler yang jangka waktu pelaksanannya 1 bulan 2 hari serta diselenggarakan pada beberapa lokasi desa yang sudah bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Salah satu desa yang kami tempati adalah Desa Jojogan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang. Sebanyak 13 mahasiswa dari beberapa lingkup keahlian disatukan untuk memberikan pengabdian mereka pada Desa Jojogan sebagai tugas utama dalam KKN reguler kali ini.Â
Menjalankan program pengabdian masyarakat mengharuskan mahasiswa menyumbangkan ide yang inovatif serta kolaboratif untuk mengembangkan potensi desa dengan beberapa program kerja mahasiswa KKN. Salah satu program kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN UM Purwokerto adalah pembuatan Papan Petunjuk Arah dibeberapa titik lokasi menuju Balai Desa, masjid, dan antar dukuh. Berawal dari ide dan keresahan mahasiswa KKN 2022 yang sulit mencari lokasi tempat penting yang berada di desa, serta keterbatasan jaringan internet menjadi penunjang pentingnya petunjuk arah bagi setiap warga masyarakat umumnya dan bagi setiap pengunjung khususnya yang kurang mengetahui arah didaerah Desa Jojogan.
Inovasi pembuatan Papan Petunjuk Arah ini disambut hangat oleh perangkat desa. Dalam pengerjaan program kali ini, mahasiswa bekerja sama dengan beberapa pihak warga desa khususnya terkait perancangan area mana saja dan bahan bahan pembuatan papan. Kerjasama dalam program kali ini melibatkan kepala desa, kepala dusun, dan pemuda karang taruna desa. Kerjasama ini menjadi salah satu bentuk upaya kolaboratif antara mahasiswa dan pihak desa. Selama proses pengerjaan dibutuhkan beberapa waktu. Terdapat beberapa proses yang dilalui mahasiswa dalam pengerjaan papan penunjuk arah ini seperti pemotongan papan, pengecatan, mendesain tulisan hingga pemasangan. Dalam proses pembuatan papan penunjuk arah tersebut tidak lepas pula dibantu oleh masyarakat desa, khususnya Kepala dusun dan para pemuda karang taruna desa sehingga program tersbut dapat terlaksana dengan baik.
Terdapat beberapa arah arah petunjuk desa antara lain Balai desa, Masjid Nurul Falah, Masjid Baetul Mu'minin, Masjid Baitussalam, serta dukuh-dukuh dan dusun-dusun yang berada di desa Jojogan.
Program ini mendapatkan feedback positif dari bapak Irman Faozi selaku kepala desa Jojogan, menurut penuturannya "program ini sangat membantu masyarakat luas dalam mengetahui arah dan dan tempat penting yang ada di desa Jojogan.Semoga seterusnya dapat bermanfaat bagi masyarakat desa Jojoan" (27/08/2022). Program ini juga mendapatkan pujian dan banyak ungkapan terimakasih dari bapak Suroso selaku ketua BPD desa Jojogan yang mewakili masyarakat, beliau mengungkapkan bahwa "Semoga program ini dapat senantiasa bermanfaat dan menjadi kenang kenangan yang berguna bagi masyarakat. aamiin". (27/08/2022)
Kreator: Kelompok 053 KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H