pendidikan nasional telah dilaksanakan dan terus diupayakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal tersebut diupayakan untuk mewujudkan pembelajaran yang melatih kemampuan diluar kelas. Salah satunya inovasi dan pembaharuan yang tengah ada saat ini dari jenjang sekolah dasar, menengah dan perguruan tinggi.adalah Program Belajar Merdeka.
Inovasi dan pembaharuan dalam sistemSalah satu program dari adanya Belajar Merdeka yang diutamakan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan dijenjang perguruan tinggi adalah Program Kampus Merdeka.Â
Program tersebut diyakini untuk mewujudkan mahasiswa dan mahasiswi yang merdeka, mengasah minat diluar program studinya, pembelajaran industrialisasi diluar kelas dan mengoptimalkan potensi diri.Â
Begitu banyak program kampus merdeka yang ditawarkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan, seperti Kampus Mengajar 1,2 &3, Pertukaran Mahasiswa Indonesia, Magang Bersertifikat dan Studi Independen dan yang dinantikan salah satunya adalah Pejuang Muda Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Pejuang Muda Kementrian Sosial Republik Indonesia merupakan program yang mengkolaborasi tiga kementrian sekaligus. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan, Kementrian Agama dan Kementrian sosial.Â
Program Pejuang Muda 2021. Program ini memiliki tujuan berupa mewujudkan kesempatan Mahasiswa Indonesia untuk dapat membuat suatu perubahan di masyarakat. Program ini dilaksanakan selama 3 bulan didaerah rawan bencana, didaerah 3 T dan Seluruh Indonesia.Â
Selain itu peserta yang mengikuti program pejuang muda akan mendapatkan pengakuan 20 sks, pendampingan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia , mentoring ekslusif , uang saku perbulan dan sertifikat. Sehingga program ini mampu menjadikan mahasiswa untuk terjun dalam laboratorium sosial dalam mengaplikasikan pengetahuan dan kemampuan yang pernah dipelajari sewaktu di kampus dalam porgam magang Pejuang Muda 2021.
Sebagai salah satu program yang ditawarkan dalam program Kampus Merdeka Indonesia Jaya. Terdapat berbagai persyaratan yang harus dilalui oleh calon peserta baik dari administrasi samapai ke tahap LGD. LGD ( Leaderless Group Discussion ) merupakan tahap seleksi wawancara yang bertajuk diskusi forum mengenai permasalahan yang ada. Namun yang uniknya adalah tidak adanya pemimpin yang dapat mengatur jalanya diskusi.Â
Sehingga diharapkan saat diskusi berlangsung dapat terlihat sisi objektifitas yang ada. Selain itu penilaian yang ada diantara lain adalah sopan santun, menghargai pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak dan keaktifkan yang wajar. Sehingga diharapkan dapat melihat karakteristik sesorang melalui diskusi ini, selain untuk menyeselaikan masalah. Maka pengalaman menjanali LGD menjadi salah satu hal yang berkesan dan tidak dapat dilupakan oleh penulis.
Salah satu universitas yang paling banyak mengabdikan mahasiswanya dalam kegiatan magang bersertifikat, Pejuang Muda Kementrian Sosial adalah Universitas Pendidikan Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia yang memiliki moto ilmiah, edukatif dan religious dan juga jargon UPI EDUN (Education For Upturn Nation) mengabdikan kurang lebih 56 mahasiswanya dalam mengikuti program ini. Hal tersebut dikarenakan didalam moto Universitas Pendidikan Indonesia saat ini ada spirit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dapat mengkonversi semua kegiatan MBKM dalam sks.Â