Mohon tunggu...
Berric Dondarrion
Berric Dondarrion Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

House Baratheon of Storm's End

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kapan Jokowi Berhenti Mengumbar Bohong?

18 Juni 2014   16:45 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:16 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

”Pernyataan Jokowi di acara debat tadi malam bohong. Kami sebagai warga waduk Pluit tidak pernah ada dialog. Bahkan sampai sekarang pun, masih ada ratusan kepala keluarga yang tidak dapat tempat penampungan, apalagi dapat ganti rugi. Kami pun sudah melayangkan surat kepada Gubernur DKI, Jokowi, namun tidak ada tanggapan sama sekali sampai sekarang,”

http://portalpolitik.com/index.php/politik/item/1086-warga-waduk-pluit-tuding-jokowi-berbohong-di-debat-capres-perdana

Pernyataan Baharrudin tersebut terbukti bila kita melihat kejadian penggusuran paksa terhadap warga Waduk Pluit oleh Pemprov DKI Jakarta atas perintah Jokowi yang terjadi pada bulan Mei 2013 dan Desember 2013 dan dinyatakan oleh Komnas HAM, PBHI dan LBH Jakarta sebagai bentuk pelanggaran hak asasi. Febi Yonesta, Ketua LBH Jakarta bahkan menyatakan bahwa Jokowi telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang berat (gross violation of human rights).

Kebohongan yang pernah dilakukan Jokowi tentu masih sangat banyak dan tidak mengherankan bila dengan semua kebiasaan berbohong tersebut muncul karikatur Jokowi sebagai pinokio berhidung panjang (http://surabaya.bisnis.com/m/read/20140402/25/69997/lsi-sebut-ada-karikatur-jokowi-pinokio-berhidung-panjang-karena-berbohong; http://m.okezone.com/read/2014/04/02/567/964282/peneliti-lsi-ingkar-janji-jokowi-seperti-pinokio).

Secara kebetulan, Pinokio adalah boneka kayu yang hidungnya akan memanjang bila berbohong dan karakter ini sungguh cocok dengan Jokowi karena dia adalah capres petugas partai alias boneka; dan dia juga suka berbohong. Nah, dalam cerita Pinokio berhenti menjadi boneka dan berubah menjadi manusia ketika dia menyadari berbohong adalah perbuatan buruk. Pertanyaan kita tentu kapan Jokowi si capres petugas partai akan berhenti berbohong dan menyadari berbohong adalah perbuatan yang sangat buruk?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun