Mohon tunggu...
Berny Satria
Berny Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis bangsa

Bangsa yang Besar adalah yang berani berkorban bagi generasi berikutnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diin VS Agama Islam

23 Mei 2023   00:21 Diperbarui: 23 Mei 2023   07:27 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/search?q=kartun+pukul+babi&tbm=isch&ved=2ahUKEwjRloLOton_AhWJkdgFHWMSDrUQ2-cCegQIABAB&oq=kartun+pukul+babi&gs_lcp=ChJtb2JpbGUtZ

Amat penting untuk meneliti dan menelaah kembali tentang kesesuaian kata Diin dan agama sehingga penggunaan kata Diin tidak disalah tempatkan menjadi pembahasan yang cenderung kasus privat, padahal Diin bicara hukum yang bersangkutan dengan pengaturan Publik. 

Segala apa yang tertulis dalam kitab suci tentang Diin sangat lemah kesesuaiannya jika diartikan dengan kata agama. Karena Diin bukan agama, dan agama bukan Diin. Diin bicara tentang Kepatuhan dengan segala konsekwensi hukum, sedangkan agama bicara perasaan manusia yang bisa diputar balikkan untuk kepentingan individu bahkan politik bagi kelompok tertentu. Ia sulit untuk dijadikan standard bagi seluruh umat manusia, dan sulit dibakukan penerapan serta konsekuensinya karena perasaan masing-masing manusia cenderung berbeda, tergantung misi apa yang ada di kepalanya.

Kepatuhan manusia terhadap hukum-hukum Nya adalah pasti serta harus dijalankan, jika ras manusia tidak ingin punah dan dilibas oleh hukum alam karena ketidak-taatannya. Ia tidak dapat larut hanya karena merdunya lantunan bunyi firman-firman Nya yang sangat kaya akan bahasa hikmah dengan selaksa makna perumpamaan nya.

Maka, apakah kita sudah ber Diin Al-Islam?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun