Konsekuensi menyumbat aliran dana bagi penyandera memiliki akibat terburuk yaitu terjadinya kontak senjata dan tewasnya para sandera. Namun bukankah terjadinya kontak senjata antara TNI dengan penjahat adalah sebuah keniscayaan dalam membela kedaulatan negara dan melindungi rakyat. Dengan adanya sikap keras dan tegas, maka Indonesia akan dipandang sebagai negara yang tidak bisa dianggap main-main dalam kejahatan apapun, apalagi kejahatan yang menyinggung kedaultan negara. Jika ada korban, mereka akan dianggap sebagai pahlawan penegak kedaulatan bangsa yang akan diingat dan dijadikan pelajaran oleh generasi-generasi selanjutnya. Itu adalah hak sekaligus kewajiban sebagai warga dalam membela negara demi menjaga keharuman bangsa.
Pantas saja jika kapal-kapal asing masih merampok ikan di perairan Indonesia karena pemerintah belum tegas melindungi kekayaan alamnya. Walaupun sudah berbelas kapal yang diledakan/dihancurkan, namun itu tidak membuat jera para penjarah ikan berbendera asing untuk merampok sumberdaya alam Indonesia. Mirip kembali seperti mereka memperlakukan Indonesia sebagai ATM penuh uang. Peledakan kapal-kapal mereka mungkin hanya dianggap seperti mengambil uang di ATM tapi jarinya terjepit saluran uang di ATM ketika mengambilnya. Paling cuma diberi betadine sudah sembuh dan kembali mermpok ATM. Artinya peluang mencuri masih lebih besar kemungkinan serta hasil yang didapat dibanding frekwensi kapal yang tertangkap dan dihancurkan. Ibaratnya 1 kapal diledakan, masih bisa membeli 10 kapal dari hasil penjarahan SDA di perairan Indonesia. Selanjutnya, perampokan ikan dan sumber daya alam Indonesia akan terus terjadi oleh kapal-kapal asing.
Perlu sebuah tindakan yang tegas serta menyeluruh untuk dapat membela negara ini. Tidak cukup dengan slogan-slogan dan seruan untuk bela negara, tetapi negara harus menjadi penggagas dan promotor pelaksanaannya. Indonesia bukan ATM bagi para perampok yang uangnya murah dikeruk tanpa izin. Indonesia adalah negara yang bedaulat bagi negara-negara lain dan tidak mengamini perampokan asetnya oleh sebuah kejahatan individu maupun  terorganisir. Ibarat kata, ATM Indonesia hanya bagi para nasabahnya, bukan bagi perampok yang dengan mudah mendapatkan uangnya hanya dengan bersin bisa menggetarkan ATM dan keluar uangnya untuk dijarah.
Antrian service Daihatsu depok, 12 juii 2016, 10.00
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H