Jika saya bertanya, berapa banyak yang mengenal nama atlet peraih emas Jetski atau paralayang ? Mungkin kita bingung atau malah tidak tahu sama sekali.Â
Tapi, jika saya tanya, siapa atlet bulu tangkis, atau atletik lari 100 meter? Sebagian besar kita pasti fasih menyebutkan namanya dan rentetan prestasinya dan jika atlet tersebut bertanding, banyak menyedot para suporter.
Karena itu, walaupun sudah terlambat, tapi paling tidak bapak Kemenpora dan bapak ketua INASGOC segera menginisiasi dan bergerak cepat mewujudkan video profil semua atlet.Â
Bisakah di buat dalam waktu 1 hari? Seharusnya bisa, karena data atlet pastilah lengkap di miliki Kemenpora. Jika ini terlaksana, maka tinggal di sharing di berbagai kanal media sosial.Â
Inilah hebatnya Zaman now, dalam 24 jam, saya yakin konten tersebut akan menjadi trending topic dunia. Dengan begitu, selain promosi bisa menjadi pembakar semangat para atlet kita. Ibaratnya, sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Mengapa pula menggunakan konten visual video?Â
Ide dan saran ini bukan asal sekedar ngomong, tapi memiliki basis penelitian. Riset studi Adreaction yang di lakukan oleh Millward Brown (2017) menunjukkan generasi yang terlahir dalam ledakan teknologi (generasi muda yang sering juga di sebut dengan generasi milenial ) lebih cenderung menyukai video daripada hanya konten bacaan. Nah, bener, khan?
Bayangkan saja, saat ini Indonesia tengah mengalami bonus demografi di mana penduduk usia produktif muda sangat besar, bahkan jika mengacu pada proyeksi KPU saja, ada sekitar 100 juta pemilih muda (17-35 tahun) nantinya 2019.Â
Kaum muda tersebut jelas akan menjadi mesin energi "raksasa" pendukung di media daring karena mereka sangat melek teknologi serta menyukai berbagai platform tersebut. Bolehlah kita optimis nantinya akan banyak masyarakat ( khususnya kaum muda dan milenial ) yang akan turun mendukung menyaksikan pertandingan.
Di berbagai media mainstream mungkin kita sudah banyak mendengar, membaca dan melihat, ada target 20 medali emas bagi para atlet agar bangsa kita masuk jajaran top 10 dari 45 negara yang bertarung dalam pesta akbar olah raga Asian Games 2018.Â
Tentu saja dari 40 cabang olah raga dan 465 nomor pertandingan, ini sangat masuk akal untuk di raih para atlet Indonesia, bahkan bisa jadi lebih. Apalagi, berkaca pada prestasi raihan medali SEA GAMES 2017 mencapai 191 medali (38 emas, 63 perak, 90 perunggu).