Mohon tunggu...
Berni Hatim
Berni Hatim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dengan berbuat 1 kebaikan, kamu dapat merasakan beribu kenikmatan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kepemimpinan di Puncak: Jelajah Kekuasaan Mantan Menteri Pertahanan Indonesia

4 November 2024   22:30 Diperbarui: 4 November 2024   22:44 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam debat Pilpres, Prabowo tampil percaya diri. Dia mengatakan pentingnya Indonesia menjadi mandiri secara ekonomi dan menjaga keamanan negara. Namun, tidak semuanya berjalan lancar. Setiap kali dia menyatakan pendapatnya, kritik dan perdebatan akan muncul. Lawan politiknya bertanya tentang masa lalunya, gagasannya, dan karakternya. Meskipun begitu, Prabowo tetap tegak dan tidak goyah. Dia percaya bahwa sekarang saatnya untuk mendukung orang-orang yang merasa diabaikan. Hari pemilihan telah tiba dan ketegangan meningkat. Ketika hasil pemilu mulai keluar, suasana di tim Prabowo berubah. Saat hasil penghitungan resmi diumumkan, Prabowo harus menerima bahwa dia kalah lagi. Bagi dia dan para pendukungnya, kekalahan ini bukan hanya tentang angka. Ini merupakan ujian untuk melihat seberapa kuat mereka. Prabowo telah mempertanyakan hasil tersebut dan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi karena ia yakin perjuangannya harus diakui dan mendapat keadilan. 

Proses yang berlangsung lama ini penuh dengan perasaan, ketegangan, dan perhatian dari seluruh rakyat yang menyaksikan proses hitung ulang ini. Namun, setelah melalui proses yang panjang tersebut, Prabowo akhirnya memutuskan untuk menerima hasil akhir dengan lapang dada. Di tengah banyak spekulasi dan komentar, dia membuat keputusan yang mengejutkan banyak orang: menerima tawaran Presiden Jokowi untuk bergabung dalam kabinet sebagai Menteri Pertahanan. Langkah ini dianggap kontroversial oleh sebagian pendukungnya, tapi bagi Prabowo, ini bukan masalah menang atau kalah, melainkan tentang kepentingan bangsa yang lebih besar. Menjadi Menteri Pertahanan bukanlah hanya jabatan baru bagi Prabowo; ini adalah kesempatan bagi dia untuk menunjukkan bahwa dia sangat berdedikasi pada negara ini dan lebih penting dari ambisi pribadi. Pilpres 2019 memberikan pelajaran kepada Prabowo tentang pentingnya ketulusan dalam pelayanan. Dari proses demokrasi hingga anggota kabinet, dia menyadari bahwa mencapai tujuan tidak selalu memerlukan kemenangan langsung, melainkan dengan memperkuat diri dari dalam. Sekarang, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, fokus pada penguatan militer, peningkatan kemandirian pertahanan, dan menjaga kedaulatan Indonesia. Pilpres 2019 sangat berarti dalam hidupnya. Ini bukan hanya soal kalah, tetapi juga tentang perubahan yang memperkuat tekadnya untuk melayani negara dengan sepenuh hati.

Pemilihan Presiden 2024 adalah momen penting bagi Prabowo Subianto. Ini adalah kesempatan baginya untuk kembali menunjukkan tekadnya kepada rakyat Indonesia. Setelah menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dia muncul dengan pengalaman baru, mengungkapkan ide tentang Indonesia yang memiliki kedaulatan, kemandirian, dan kekuatan di tingkat global. Tidak seperti sebelumnya, Prabowo saat ini lebih lembut namun tetap tegas dalam menyampaikan gagasan dengan cara yang lebih terbuka dan kolaboratif. Ini menunjukkan sisi kepemimpinan yang lebih matang. Kampanye membawa dia ke daerah terpencil di Indonesia, di mana dia merasakan harapan rakyat yang ingin adanya perubahan. Di tengah dukungan dari pendukungnya, Prabowo tetap mendapat kritik dan kampanye negatif tentang masa lalunya. Namun dia tetap maju dengan keyakinan bahwa rakyat Indonesia akan mampu menilai dengan bijak. Saat hari pemilihan tiba, Prabowo siap menerima hasil suara rakyat dengan sikap seorang negarawan, sesuai dengan yang dinantikan. Pemilihan Presiden 2024 bukan hanya tentang Prabowo, melainkan tentang pengabdian kepada tanah air, membuktikan dirinya sebagai bagian dari sejarah perjuangan bangsa.

Setelah dilantik sebagai Presiden, Prabowo Subianto menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan kebijakan-kebijakan yang selama ini ia sampaikan. Fokus utamanya adalah pada gagasan tentang memajukan ekonomi sendiri, yang dia capai dengan memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan sektor pertanian di Indonesia. Kebijakan ini telah mendapat dukungan dari berbagai pihak namun masih menimbulkan diskusi yang alot. Para pengusaha khawatir tentang perubahan besar yang bisa mengganggu pasar, sementara petani menyambutnya dengan senang karena ini bisa membawa kehidupan yang lebih baik bagi mereka. Prabowo mendukung modernisasi industri pertahanan dalam negeri. Namun, beberapa orang skeptis tentang anggaran besar yang digunakan untuk memperkuat kedaulatan. Namun, kebijakan luar negeri yang lebih tegas membuat beberapa negara tetangga menjadi hati-hati meskipun mengukuhkan posisinya di panggung internasional. Meskipun menghadapi banyak masalah dan rintangan dari semua arah, Prabowo tetap teguh dengan tekadnya untuk membuat Indonesia menjadi negara yang mandiri, kuat, dan dihormati di tingkat internasional. Dia yakin bahwa setiap keputusan yang diambilnya adalah langkah maju menuju masa depan yang lebih baik bagi rakyatnya.

Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin yang perjalanan hidupnya penuh lika-liku. Namun transformasi kehidupannya dari menjadi seorang militer, pengusaha dan politikus, dapat membuahkan hasil kepada apa yang ia impikan. Dengan tekat dan keyakinan yang seperti bara, membuat semua terpaan langkah demi langkahnya mebuahkan hasil. Kini Prabowo Subianto telah dilantik menjadi Presiden Indonesia tepatnya pada 20 Oktober 2024, dan Prabowo juga telah resmi mengumumkan nama Mentri Kabinet Merah Putih, diantaranya ada sebanyak 48 mentri, 5 kepala badan, serta 59 wakil mentri yang akan membantu pemerintahannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun