Mohon tunggu...
Bernardus ArisFerdinan
Bernardus ArisFerdinan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya adalah pribadi yang memiliki semangat belajar yang tinggi,tekun, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan. Saya menyukai tantang dan berupaya untuk dapat menyelesaikannya dengan cara kreatif demi hasil yang terbaik.Bagi saya, kedisiplinan merupakan salah satu kunci untuk mau terus belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Bokashi sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik Skala Rumah Tangga

4 November 2023   22:08 Diperbarui: 4 November 2023   22:54 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Dian memberikan edukasi terkait Bokashi (dokumentasi penulis)

Sampah merupakan salah satu hal yang tidak dapat dihindarkan dalam aktivitas harian manusia. Setiap manusia, pada umumnya akan menghasilkan sampah, entah dalam bentuk organik, maupun dalam bentuk anorganik. Data yang ada, bahkan menyatakan bahwa setiap individu rata-rata akan menghasilkan sampah 0,7 kg/hari. Oleh karena itu, jika sampah yang dihasilkan tidak dapat dikelola secara tepat akan menjadi sumber permasalahan lingkungan yang rumit dikemudian hari.

            Berdasarkan data yang ada, tidak mengherankan jika diperlukan berbagai gerakan bersama untuk dapat mengelola sampah secara tepat. Permasalahan sampah, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan setiap elemen masyarakat. Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC), sebagai salah satu institusi yang berada di Masyarakat, turut terpanggil untuk membantu dalam menangani pengelolaan sampah skala kecil. Upaya UKDC dalam membantu pengelolaan sampah skala kecil diwujudkan dalam program pengabdian kepada masyarakat.

Ibu Dian memberikan edukasi terkait Bokashi (dokumentasi penulis)
Ibu Dian memberikan edukasi terkait Bokashi (dokumentasi penulis)

            Program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan, secara khusus memberikan edukasi terkait bokashi sebagai solusi pengelolaan sampah organik. Bokasih merupakan salah satu metode untuk mengelola sampah organik agar dapat kembali bermanfaat. Bokasih dapat menghasilkan pupuk cair alami, dan media tanaman yang subur. Tim pengabdian masyarakat dari UKDC secara khusus dikoordinir oleh Ibu Lilik Indrawati, S.E., M.M. dan beranggotakan Ibu Onny Priskila, S.KM., M.KM., Ibu Herdiani, Bapak Bernardus Aris Ferdinan, S.S., M.M., dan Sdri. Laili Mufida Sari. 

Dalam sambutan, Bapak. Rully Prasetya Negara, S.STP., M.Si. selaku Lurah di Kelurahan Bendul Merisi menyampaikan harapan bahwa aktivitas yang dilakukan akan membawa manfaat baik bagi warga masyarakat. "Peserta yang hadir dalam akvitas kali ini, merupakan perwakilan dari RW dan RT di Kelurahan Bendul Merisi yang masuk dalam daftar RW dan RT terbersih di Kota Surabaya. Saya berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, bapak dan ibu dapat membagikan ilmu yang didapatkan kepada warga, sehingga lingkungan dapat lebih bersih dan bebas dari sampah", demikian sambutan dari Lurah Kelurahan Bendul Merisi.

Berbagai produk yang dihasilkan dari Bokashi, antara lain media tanaman yang subur dan pupuk cair (dokumentasi penulis)
Berbagai produk yang dihasilkan dari Bokashi, antara lain media tanaman yang subur dan pupuk cair (dokumentasi penulis)

            "Suatu kebanggan, karena UKDC dapat terus membantu dalam peningkatan kualitas hidup di Kota Surabaya, secara khusus di Kelurahan Bendul Merisi. Aktivitas yang dilakukan kali ini, merupakan aktivitas ke-8 yang dilakukan oleh UKDC di Kelurahan Bendul Merisi. Berbagai aktivitas yang telah dan akan terus dilakukan UKDC, merupakan bentuk nyata dari upaya UKDC untuk membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam mewujudkan masyarakat yang lebih berkualitas", demikian pengantar yang disampaikan oleh Bapak Aris selaku perwakilan dari tim UKDC. Selama proses edukasi, tampak bahwa peserta sangat antusias. Hal ini dapat disimpulkan dari aktifnya perserta dalam tanya jawab.

Peserta Edukasi Bokashi di Kelurahan Bendul Merisi
Peserta Edukasi Bokashi di Kelurahan Bendul Merisi

            Di akhir sesi, peserta menyampaikan rasa terima kasih kepada tim pengabdian masyarakat UKDC karena telah bersedia membagikan ilmu kepada warga. Tim pengabdian masyarakat berharap, bahwa edukasi yang telah diberikan dapat terus dibagikan kepada warga masyarakat di setiap RT dan RW. Ketika setiap warga masyarakat sadar akan pentingnya pengelolaan sampah, harapan Kota Surabaya untuk tetap unggul dalam pengelolaan lingkungan dan sampah dapat terus terwujud.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun