Mohon tunggu...
Bernardinus Fernando Lili
Bernardinus Fernando Lili Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang pelajar yang ambisius dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Hilirisasi Nikel Indonesia: Jejak Ekonomi Indonesia

19 Mei 2024   18:33 Diperbarui: 19 Mei 2024   18:41 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tanah air beribu pulau,
Indonesia menjulang, padu serempak.
Sumber daya melimpah, nikel berkilau,
Harapan ekonomi, sinar membentuk jejak.

Di bawah langit biru, bumi pertiwi,
Tersembunyi harta, nikel berseri.
Hilirisasi menjadi mimpi negeri,
Mengangkat harkat, menjulang tinggi.

Ladang nikel, kilau tak terhingga,
Diolah, diusahakan, melampaui batas.
Dari tambang hingga pabrik, berlari tak henti,
Mengurai bijih, mencipta emas.

Perlahan tapi pasti, ekonomi bergerak,
Roda pembangunan berputar, tiada henti.
Kebijakan berpadu, tekad yang teguh,
Menyulut semangat, cita-cita bertumbuh.

Tangan pekerja mengayuh nasib,
Di pabrik-pabrik, memahat masa depan.
Kesejahteraan menjelma, mimpi jadi dekat,
Nikel menjadi jembatan, merangkai harapan.

Namun tantangan tak pernah sepi,
Perjalanan panjang, penuh liku.
Dari regulasi hingga persaingan global,
Indonesia berdiri, tak mudah tergoyah.

Melalui hilirisasi, sinar harapan,
Ekonomi tumbuh, merambah ruang.
Mencipta nilai, lebih dari sekadar bijih,
Mengukir masa depan, memahat kejayaan.

Indonesia bangkit, dengan nikel di tangan,
Mencapai mimpi, merajut asa.
Dengan langkah pasti, melangkah ke depan,
Ekonomi menggeliat, terus merdeka.

Di bawah sang saka, di bumi nusantara,
Hilirisasi nikel, gema kejayaan.
Membangun bangsa, menata asa,
Indonesia maju, menuju masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun