Mohon tunggu...
Bernardinus EliasTan
Bernardinus EliasTan Mohon Tunggu... Guru - Pemula

Seorang pendidik sekolah dasar di kota Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kembali Lagi (Part 5)

18 Desember 2018   19:12 Diperbarui: 18 Desember 2018   19:32 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

  • Mentari pagi telah terbit, panasnya mulai masuk ke dalam rumah Robi, mereka berempat mulai bersiap untuk mandi, lalu sarapan pagi. Hari itu adalah hari terakhir dimana Robi liburan di rumah orang tuanya dan berakhir pula petualangan teman-teman Robi.

Setelah semua sudah siap, Ayah Robi mengantar mereka ke stasiun kereta untuk memesan tiket tujuan Jakarta. Selama diperjalanan mereka sempat berbincang-bincang sebentar, dan Ayahnya Robi memberi sedikit nasihat kepada mereka kalau tidak ada kegiatan harus langsung pulang, dan jangan lupa untuk selalu memberi kabar kepada orang tua masing-masing. Terakhir Ayah mengatakan kalau sudah sampai harus memberi kabar agar Ayah dan Ibu tidak merasa cemas.

Setelah beberapa jam perjalanan mereka tempuh akhirnya mereka sampai di stasiun dan segera berpamitan. Setelah mereka masuk ke dalam gerbong kereta yang akan membawa mereka kembali ke Jakarta, barulah Ayah pulang ke rumah.

Selama di dalam kereta mereka tidak saling berbicara, lantaran mereka hanya bisa mengenang kegiatan-kegiatan dan keseruan-keseruan mereka selama liburan. Sekarang mereka harus berhadapan lagi dengan polusi udara, kemacetan, dan hingar-bingar kendaran yang lalu-lalang, seakan-akan tidak pernah berhenti.

 "Teman-teman...terima kasih sudah mau menemaniku liburan di kampung, sekarang kita kembali lagi ke tempat dimana kita harus berjuang demi mendapatkan sebuah gelar dan prestasi yang dapat membanggakan orang tua kita."

"Ia mas...kami juga berpikiran yang sama..."

"Mas Robi, aku juga sempat berpikiran seperti itu semalam, rupanya mas Robi juga berpikiran yang sama, hanya saja sekarang ini kegiatan apa saja yang dapat menghasilkan prestasi?"

"Seharusnya kamu jangan memikirkan bagaimana caranya, tetapi yang harus dipikirkan adalah kapan kita akan mulai melaksanakan dan kegiatan apa saja yang mau dilaksanakan...?"

Setelah berbincang-bincang, akhirnya mereka sepakat kegiatan apa dan kapan waktu pelaksanaannya. Tanpa dirasa-rasa, kereta yang mereka tumpangi sudah sampai di stasiun Gambir, itu menandakan bahwa sudah saatnya bagi mereka untuk melanjutkan perjuangan mereka yang tertunda liburan panjang.

Budi, Andi, Sinta, dan Ranti segera berpamitan kepada Robi dan langsung menyewa sebuah taksi untuk mengantar mereka ke kontrakan masing-masing. Robi pun demikian juga, setelah berpamitan langsung menyewa taksi dan pulang.

Sesampainya di kontrakan, Robi segera memberi kabar orang tuanya, kalau telah sampai dengan selamat. Karena hari sudah mulai sore, Robi segera mandi, setelah itu makan malam, lalu langsung tidur, karena besok pagi Robi mulai beraktivitas kembali seperti biasanya di kampus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun