Mungkin kamu akan berpikir kita akan membahas jajanan seorang anak kecil seperti coklat, permen, atau jenis jajanan lainnya, tetapi jajan yang saya maksud di sini adalah jajan orang dewasa yakni seks bebas.
Tidak heran jika kamu terkadang berpikir atau mungkin sekadar berangan-angan untuk menikmati hubungan seksual dengan orang lain yang bukan pasanganmu, bukan pacar, bukan suami, atau bukan istrimu.
Jika kamu tengah berpikir demikian sekiranya wajar karena kamu sedang ingin sesuatu yang lebih dalam hubungan seksual demi tercapainya kepuasanmu tersendiri. Â Bosan, sudah barang tentu dan itu lazim karena baik lidah pun jika setiap hari hanya mengecap makanan itu-itu saja pasti terasa membosankan.
Akan tetapi jika kamu akan melakukan apa yang sedang kamu pikirkan atau angan-angani itu maka sebelumnya kamu seharusnya memahami resiko yang akan terjadi selain resiko dipergoki oleh pasanganmu sendiri. Resiko tersebut yakni HIV.
HIV(Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dengan mengancurkan sel CD4. Berkurangnya sel CD4 membuat tubuh seseorang mudah diserang penyakit. Kondisi serius dari HIV disebut AIDS(Acquired immunodeficiency syndrome), pada kondisi ini tubuh hilang kemampuan sepenuhnya melawan infeksi, dan jika itu terjadi harapan hidup seseorang sedang terancam. Fatal bukan? Hanya karena jajanan yang menggiurkan itu.
HIV sebetulnya dapat menular bukan hanya melalui hubungan seksual tetapi juga napza suntik. Penularannya melalui darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, ASI, singkatnya cairan tubuh manusia, maka dari pada itu jika sedang jajan di luar rumah kamu disarankan untuk memakai pengaman tidak lain tidak bukan adalah kondom.
Betapa pentingnya kondom dalam mempertahankan harapan hidupmu. Carilah jenis kondom yang tahan pukulan alias kuat dan tidak mudah sobek karena Jika dalam menikmati jajanan dan kondommu bocor maka kamu harus tahu beberapa gejala dibawah ini jika kamu diserang HIV yakni antara lain kelelahan, demam, flu, ruam kulit, mual, dan nyeri sendi juga otot.
Setelah memakai kondom apakah aman untuk jajan? Sekiranya belum tentu karena HIV dapat menulai bukan hanya melalui sperma dan cairan vagina akan tetapi juga darah. Ini penting jika saat jajan kamu ingin melakukan oral seks maka pastikan tidak ada luka dan darah.
Setelah memakai kondom dan tidak ada luka juga darah, apakah aman untuk jajan? Menurut saya jika kamu seorang pekerja seks komersial, atau seseorang yang suka jajan, atau seseorang yang punya riwayat keturunan HIV maka kamu perlu berkonsultrasi dan cek secara berkala.
Data dari kementrian kesehatan hingga juni 2022, total HIV yang tersebar di seluruh provinsi mencapai 519.158 orang. Banyak bukan? Maka waspadalah jika ingin jajan di luar rumah, atau mungkin saja pasanganmu sendiri pun menjadi bagian dari data di atas, sekali lagi waspada.
 Saran saya, sebagai upaya mencegah janganlah melakukan hubungan seksual sebelum menikah, jangan bergonta ganti pasangan seksual, jika sedang jajan pakailah kondom sebagai pengaman, lakukan seks dengan cara yang benar, menghindari penggunaan narkoba terutama jenis suntik, mencari informasi yang benar terkait HIV.  Â
