Dokter hewan adalah salah satu bagian dari tenaga kesehatan yang bergerak di bidang kesehatan hewan dan juga kesehatan masyarakat melalui menjaga kesehatan hewan itu sendiri. Mereka tentunya memiliki pengetahuan yang luas mengenai anatomi, fisiologi, patologi, diagnosis, serta klinis dan pencegahan penyakit dari hewan-hewan.Â
Tentunya tidak sebatas ilmu yang dipersiapkan oleh para dokter hewan. Saat menjalani profesinya, dokter hewan tentu perlu melakukan adanya komunikasi.
 Namun bagaimana bentuk dari komunikasi dokter hewan itu sendiri saat pasiennya tidak bisa berkomunikasi secara langsung dengan kita?Sebagai salah satu bagian  dari penyedia layanan kesehatan khususnya bagi hewan, dokter hewan tidak hanya berfokus pada keterampilan dan kemampuan klinisnya.Â
Akan tetapi, mereka juga harus bisa menyiapkan dan mengasah keterampilannya dalam berkomunikasi. Komunikasi efektif inilah yang menjadi landasan awal dan fondasi penting dalam praktik seorang dokter hewan. Tentunya karena komunikasi efektif ini, seorang dokter hewan dapat
Membangun relasi dan kepercayaan dengan klien (pemilik dari pasien) : dengan adanya komunikasi yang efektif antara dokter hewan dan klien akan menciptakan rasa percaya dari klien kepada dokter hewan untuk menangani hewan kesayangan mereka untuk diobati
Memastikan pemahaman diagnosis dan perawatan : untuk memastikan pemahaman klien terhadap hasil pemeriksaan dokter melalui diagnosis dan prognosis agar klien dapat memutuskan keputusan dan memberikan izin kepada dokter hewan agar dapat memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dari hewan peliharaannya
Meningkatkan kepatuhan proses penyembuhan dan hasil pemeriksaan : setelah melakukan pemeriksaan, hewan peliharaan akan kembali kepada pemiliknya dan dalam beberapa kasus hewan peliharaan ini akan diberikan perlakuan khusus selama masa penyembuhan.Â
Tentunya dengan komunikasi yang efektif ini akan mengajak dan mengingatkan klien untuk tetap konsisten dalam menjaga kesehatan hewan kesayangannya selama masa penyembuhan dan akan memeriksakan kembali hewan kesayangannya bila dibutuhkan
Dalam menjalankan profesinya, seorang dokter hewan perlu melatih kemampuan komunikasi agar dapat menciptakan komunikasi yang efektif antar rekan sejawat, klien, dan masyarakat. Tentunya perlu diperhatikan beberapa hal penting untuk menciptakan hal tersebut, antara lain :
1. Aktif mendengarkan
2. Memahami adanya rasa khawatir yang dimiliki oleh klien