Mohon tunggu...
Bernadetta MeitadwiarnifaM
Bernadetta MeitadwiarnifaM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

I like to sing and playing music

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab Insomnia terhadap Remaja

19 Agustus 2023   21:42 Diperbarui: 19 Agustus 2023   23:03 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyebab Insomnia terhadap Remaja

Sering kali kita jumpai pada abad ke-21 bahwa generasi Gen Z, atau anak-anak remaja masa kini sering mengeluh kondisi yang sering disebut Insomnia. Apa sih Insomnia itu? Insomnia adalah jenis gangguan tidur pada seseorang ketika mengalami kesulitan atau tidak bisa tidur dengan waktu operasional. Hal tersebut disebabkan karena pola hidup atau kebiasaan aktivitas rutin yang buruk, bisa berdampak negatif bagi kesehatan tubuh. Sebagian kasus besar sering dialami oleh anak- anak yang pada umumnya berusia 16-19 tahun. Bukan  hanya anak remaja, di usia rentan 9 tahun yang biasa tidur selama tujuh jam atau kurang dari itu akan berisiko dua kali lebih tinggi mengalami insomnia saat memasuki usia dewasa muda atau sekitar 24 tahun

Insomnia dijelaskan sebagai masalah dari mulai tidur sampai mempertahankan tidurnya. manusia di dunia menyumbang sekitar 30 % dari total populasi. Jika gangguan tidur atau insomnia terjadi untuk waktu yang lama, itu akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Sekitar 10% penduduk Indonesia menderita insomnia dengan total keseluruhan 23 juta orang. Wajah tampak pucat, mata bengkak, tubuh lemah, dan daya tahan akan berkurang.  Gejala ini mennyerang penyakit mental atau psikis yang membuat saraf menjadi lemah dan sulit berkonsentrasi. Disaat bangun pagi pun, badan akan terlihat lemas dan sakit kepala

Penyebab:

Berbagai Penyebab Insomia pada remaja ditemukan yakni, pengetahuan,pola makan, pola tidur, stress dan menggunakan gawai/hp menjelang waktu jam tidur  serta minuman kafein yang tinggi, contohnya : Kopi

Pengetahuan:

Kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku pemilihan makanan sehari-hari mereka. Pilihan makanan yang buruk dapat memengaruhi kekurangan nutrisi, termasuk asupan zat besi.

Pencegahan Insomia pada Remaja:

  • Meningkatkan asupan makanan bergizi : 4 sehat 5 sempurna
  • Olahraga teratur
  • Mengurangi makan dan minum bersifat stimulant seperti,kopi,rokok,the dan alkohol.
  • Mengurangi kegiatan yang mengganggu waktu tidur seperti,bermain peralatan elektronik.

Referensi  

https://jurnalpost.com/pengaruh-insomnia-bagi-remaja/42231/

https://www.hilab.co.id/id/event/Insomnia_Pada_Remaja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun