Yogyakarta, tempat seribu umat menikmati istimewa
Tiap-tiap sudut tampak elok dengan lampu redup khas kota pelajar itu
Hening dan damai menjadi kejutan bagi mereka yang baru tiba
Pernah aku berdiri di depan gedung
Menyaksikan kerumunan orang kagum akan rumusan Yogya
Memaki si penerobos hukum itu hal biasa di sini
Cukup berhati-hati untuk hati yang tenang
Karena tidak semua orang pribumi
Mereka berbondong-bondon dengki dan mencoba menetap tanpa pamit
Mencukur luasnya tanah di sini
Dengan embel-embel menuntut ilmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!