Terkadang kau menyembunyikan sinarmu
Mengelabuhi segala mata entah demi keslamatan atau malu
Bercakmu tak pernah berbohong, sekalipun tidak
Mereka selalu tersipu ketika menatapku
Aku yakin ada alasan mengusikmu begitu besar
Dilema gerak bibir terlalu acuh untuk mengungkap segalanya
Tiap sisi akan dirimu begitu berarti bagiku
Karena aku menemukan semangat yang hidup pada sinar itu
Sinar yang enggan untuk kau berikan
Aku mampu meluangkan segala milikku
Bagi kau yang masih diam
Tatapan kosong itu tak bisa ku artikan
Bahkan mengeja saja sudah tak mampu
Lantas ke mana jalan yang kau tuju?
Berbelok atau tetap lurus, mungkin saja putar balik
Segalanya sudah ku catat lengkap
Dari asalmu hingga tuturmu
Tetap saja alasan yang kau sembunyikan masih rapat
Kau ingin aku menyerah bukan?
Tidak mungkin, karna kau satu-satunya
Yang tersipu dekatku dengan sinar hangatmu
Dayaku akan selalu terisi
Memenuhi alasan itu, meskipun aku tak paham apa itu sebenarnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H