Melodi itu lagi-lagi terngiang onar
Nada-nada yang tak tersusun tulus
Merusak suasana beraturan
Hari penuh hening
Entah bagaimana, namun ia lahir tepat dalam otakku
Berdengung seolah pesta segera mulai
Merunyamkan segala titik awal
Dan beralih menggila
Apakah terkurung membuat mereka murka?
Tetap diam bisa membuat mereka meliar?
Mereka masih berkeliaran tak kunjung penat
Seperti kehilangan arah untuk berjalan
Sorot mata tak terlepas pada layar
Bertengkar dengan jari demi mengejar arti
Arti itu menghitamkan pikiran
Membuat cabang pada teori-teori diri
Penuh ketenangan yang mengisyaratkan peluh
Aku anggap terbaring menjadi super istimewa
Tanpa tersadar bahwa berkeliaran mencari jati, akan lebih berarti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H