Hitungan senyum tak pernah berhenti
Antara senang hingga untung
Rupa-rupa haus keserakahan, mempengaruhi
Iman untuk tersingkirkan
Isu menyulut tajamnya ego
Nurani tergugah bukan membelalakkan mata
Ikatan keruh mencabik isu tak berjemu
Butiran harap selalu abu-abu
Antara akrab hingga kalap
Hujan meramal tak berkesudahan
Alampun paham tujuan manusia melelap
Guntur seakan memperingati
Isyarat kesadaran meraup tobat
Arah sudah menanti bagi mereka yang berkutik
Akankah menanti dorongan angin malam,
Yang menembus tubuh penuh peluh?
Ombak mungkin tak mengizinkan
Beribu cara selalu hadir merampas keasrian
Erupan cahaya tergilas harap miliknya, kini
Renggang sudah hubungan yang jauh terbangun
Buahkan musuh demi kepuasan hati
Urusan semakin berdenyut keras
Arus mengalir menunjukkan titik terang
Tobat menanti melambai-lambai
Bisikkan nurani tak berjalan lancar
Artinya selalu ambil alih memakan waktu
Imbalan yang membutakan pikiran
Kokoh terbalik dengan isakan peran
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI