Mohon tunggu...
Bernadetha Clara Yunita
Bernadetha Clara Yunita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Saya hobi menulis dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial: Panggung Sandiwara Generasi Z yang Memprihatinkan

15 Desember 2023   11:49 Diperbarui: 15 Desember 2023   12:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media sosial telah menjadi ruang utama di mana Generasi Z (Gen Z) mengekspresikan diri, terhubung dengan teman-teman, dan mengeksplorasi berbagai ide. Namun, dalam perjalanan ini, platform-platform ini juga telah menjadi panggung sandiwara yang kompleks, menciptakan realitas yang terkadang jauh dari kebenaran. Hal ini mengakibatkan dampak yang mengkhawatirkan bagi Gen Z, yang semakin terjerat dalam dunia maya yang serba tidak nyata.

Dalam panggung sandiwara media sosial, kesan dan citra sering kali diprioritaskan daripada kebenaran. Pengguna menampilkan kehidupan mereka dalam filter yang sempurna, menampilkan momen-momen yang terbaik dan mengesampingkan momen-momen yang kurang menguntungkan. Di balik tampilan glamor ini, sebagian besar tidak memperlihatkan sisi lain yang sering kali penuh ketidakpastian, kegagalan, dan perjuangan.

Tak hanya itu, media sosial sering kali menjadi ajang untuk memperlihatkan popularitas dan prestise. Jumlah 'like', 'followers', dan interaksi menjadi ukuran kesuksesan bagi banyak individu Gen Z. Dalam upaya untuk mencapai standar yang ditetapkan oleh platform-platform tersebut, banyak dari mereka merasa tertekan dan cemas. Perbandingan sosial menjadi lebih mudah dilakukan, menyebabkan kurangnya kepercayaan diri dan perasaan tidak memadai.

Panggung sandiwara ini juga mengarah pada masalah lain yang serius, yaitu penyebaran informasi palsu atau hoaks. Gen Z, yang sangat terhubung dengan dunia maya, rentan terhadap informasi yang salah. Mereka sering kali mengonsumsi konten tanpa memeriksa kebenaran informasi tersebut, yang dapat berdampak buruk pada pemahaman mereka tentang realitas.

Namun, bukan berarti media sosial tidak memiliki sisi baik. Sebagian besar platform memberikan ruang untuk menyuarakan isu-isu sosial, menginspirasi perubahan positif, dan membangun komunitas yang kuat. Tetapi, penting bagi Gen Z untuk menyadari bahwa apa yang mereka lihat di media sosial tidak selalu merepresentasikan kehidupan yang sebenarnya. Membangun pemahaman yang sehat tentang perbedaan antara realitas dan ilusi yang dibangun di platform-platform ini adalah kunci untuk menghadapi dampak negatif dari panggung sandiwara media sosial.

Pendidikan tentang literasi digital dan kritis juga penting agar Gen Z dapat memilah informasi yang benar dari yang salah, serta memahami bahwa nilai sejati dari kehidupan bukanlah tergantung pada jumlah 'like' atau jumlah pengikut. Kesadaran akan batasan platform-platform ini adalah langkah awal untuk membangun hubungan yang lebih sehat dengan media sosial.

Dalam kesimpulan, media sosial telah menjadi panggung sandiwara yang mempengaruhi kehidupan Generasi Z secara signifikan. Meskipun membawa manfaat besar dalam hal koneksi dan eksplorasi, platform-platform ini juga memunculkan masalah kompleks seperti tekanan sosial, perbandingan yang merugikan, dan penyebaran informasi yang tidak akurat. Penting bagi setiap individu, terutama Generasi Z, untuk memahami bahwa realitas di balik layar bisa jauh dari apa yang ditampilkan di media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun