Faktor lingkungan atau pesan-pesan yang tidak terlihat yang diterima dari masyarakat di sekitar bisa menjadi penyebab munculnya pikiran-pikiran tersebut. Namun, tidak peduli sumbernya, konflik batin ini mencerminkan pertarungan antara nilai-nilai yang diyakini individu dan respons emosional terhadap munculnya stereotip atau prasangka yang tidak diinginkan.Â
Penting untuk diakui bahwa menangani disonansi kognitif bukanlah tugas yang sederhana (Littlejohn dkk, 2017:65).
Seseorang perlu mempertahankan tekad yang kuat untuk menggali lebih dalam dan memahami akar dari stereotip atau prasangka yang tersembunyi. Selain itu, perlu dipastikan bahwa tindakan yang diambil selaras dengan nilai-nilai yang diyakini. Refleksi yang mendalam dan kesadaran diri menjadi kunci dalam menanggapi dan mengelola konflik ini.Â
Dengan meningkatkan kesadaran diri, individu dapat mengenali dan menanggulangi disonansi kognitif ini, mencapai konsistensi antara keyakinan yang dipegang dan tindakan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari (Littlejohn dkk, 2017:64).
Daftar Pustaka
Littlejohn, S. W., Foss, K. A., & Oetzel John G. (2017). Theories of Human Communication (11 ed.). Waveland Press, Inc.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI