Mengapa banyak orang memusuhi naluri dasar, atau merendahkan dengan menyebutnya naluri primitif, naluri hewani yang diposisikan lebih rendah derajatnya dengan kemampuan berpikir manusia, seolah-olah naluri dasar yang disebut primitif dan hewani ini perlu diatur, dikekang, dipenjarakan atau kalau perlu ditaklukan dan dihilangkan.
Apakah perilaku kita sebagai spesies dan "peradaban" layak berbangga diri merasa lebih beradab daripada hewan dan merasa berbeda dengan hewan.
Otak kita yang lebih "pintar" dari hewan tidak dipergunakan untuk menjadi lebih beradab daripada hewan. Otak kita hanya digunakan agar manusia menjadi mahluk yang mampu mendominasi planet bumi mengalahkan mahluk-mahluk lain, namun apakah membuatnya menjadi lebih beradab?
" Let us imagine that an absolutely unbiased observer on another planet, perhaps on Mars, is examining human behaviour on earth, with the aid of a telescope whose magnication is too small to enable him to discern individuals and follow their separate behaviour, but large enough for him to observe occurrences such as migration of peoples, wars and similar great historical events. He would never gain the impression that human behaviour was dictated by intelligence, still less by responsible morality"
Konrad Lorenz
Evolusi Peradaban
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H