Mohon tunggu...
Berlinda Pujianti
Berlinda Pujianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berlinda

Jangan dulu mengatakan tidak mampu sebelum Anda berusaha menjadikan diri Anda mampu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berwisata Edukasi Saat Liburan dengan Keluarga di Kebun Binatang Surabaya

6 Juni 2022   22:07 Diperbarui: 6 Juni 2022   22:16 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebun Binatang merupakan tempat buatan manusia yang dijadikan sebagai tempat dipeliharanya  berbagai macam hewan, dan hewan-hewan tersebut dipertunjukkan kepada publik untuk dijadikan sebagai sumber wisata. Selain sebagai tempat wisata, fungsi dari kebun binatang yaitu sebagai tempat konservasi atau mengembangbiakkan hewan yang terancam punah atau biasa disebut dengan hewan langka,

 kemudian sebagai tempat penelitian, dan bisa juga digunakan sebagai tempat pendidikan. Kebun binatang merupakan benteng terakhir untuk menyelamatkan satwa yang terancam punah akibat dari kerusakan habitatnya. Sebagian besar hewan yang dipelihara dikebun binatang adalah hewan yang hidupnya didaratan, sedangkan hewan yang hidup di air biasanya dimasukkan dalam aquarium.

Salah satu Kebun Binatang yang akan saya bahas yaitu Kebun Binatang Surabaya, yang terletak di Jalan Setail, No.1, Darmo, Kec.Wonokromo,Kota Surabaya, Jawa Timur, 60241. Luas areanya mencapai 15 hektar. Kebun Binatang Surabaya yang bertempat di Darmo berdiri pada tahun 1920, didirikan oleh seorang jurnalis yang memiliki hobi mengumpulkan binatang, yakni H.F.K. Kommer.

Kebun Binatang Surabaya atau biasa disingkat menjadi KBS merupakan salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia, karena pernah dinobatkan sebagai kebun binatang terlengkap se-Asia Tenggara. Terdapat berbagai macam spesies satwa yang berbeda-beda yaitu terdapat lebih dari 351 spesies yang jika dijumlah keseluruhan mencapai lebih dari 2.806 binatang. 

Mamalia, Reptilia, Pisces, dan Aves merupakan jenis satwa langka yang terdapat di dalam Kebun Binatang Surabaya, contohnya seperti; macam tutul, singa, beruang, harimau sumatra, harimau putih, babon, bekantan, orangutan, komodo, jalak bayi, jerapah, kuda, rusa, simpanse, kuda nil, unta, elderly bison amerika,dll. 

Wisata yang terdapat dalam Kebun Binatang Surabaya tidak hanya disuguhkan oleh berbagai macam spesies saja, melainkan juga ada wahana lainnya seperti; flying fox, naik Gajah, outbond, naik perahu, terdapat spot foto, dan lain sebagainya. Selain terdapat Fauna(berbagai jenis hewan) dan berbagai wahana, di KBS juga terdapat Flora (berbagai jenis tumbuhan) langka. 

Tumbuhan-tumbuhan tersebut jarang ditemui di Indonesia, namun dapat tumbuh dengan baik di Kebun Binatang Surabaya. Terdapat berbagai macam tanaman langka yang tumbuh di KBS, namun jenis tanaman langka tersebut belum teridentifikasi dengan baik, karena KBS belum punya tenaga ahli tanaman. 

Terdapat 206 jenis tanaman, baik dari jenis tanaman perdu, tanaman penutup tanah, tanaman pelindung, semak dan palem, serta tanaman langka lainnya. Contohnya seperti; pohon asam jawa, canon ball, pohon kenari, pohon mahoni, pohon gandul atau kunto bimo, pohon nyamplung, pohon palem raja, dan lain sebagainya.

Seiring berjalannya waktu dari tahun ketahun kondisi KBS saat ini sudah banyak perubahan dan sangat menarik, kebersihan serta kelestariannya juga sangat terjaga, karena dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang setiap tahunnya naik. Dapat diketahui sekitar tahun 2016 jumlah pengunjung mencapai 1.360.000 orang,

kemudian di tahun 2017 jumlah pengunjung naik menjadi 1.571.000 orang, lalu ditahun 2018 pengunjung menambah lagi sekitar 439.000, sehingga jika ditotal keseluruhan di tahun 2018 pengunjung KBS mencapai 2.010.000 orang. Dan pada tahun 2019 jumlah pengunjung meningkat lagi mencapai 2.365.897 orang. 

Namun ditahun 2020 KBS sempat tutup dikarenakan oleh kasus pandemi yang semakin meningkat, akhirnya berpengaruh terhadap jumlah pengunjung menjadi menurun. Kemudian pada awal tahun 2022 jumlah pengunjung KBS meningkat drastis, karena disebabkan oleh menurunnya kasus pandemi, dan terdapat tambahan satwa sekitar 8 jenis satwa baru, yakni jerapah, singa afrika, ring-tailed lemur, puma, rakun, banded mongoose, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun