Berbahayakah Hepatitis Akut? Bagaimana Cara Meminimalkan Penularan Hepatitis Akut

Pada saat ini indonesia sedang digemparkan oleh penyakit hepatitis akut setelah sebelumnya terjadi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Hepatitis akut menggemparkan seluruh dunia karena penularannya dikenal sangat cepat dan memakan korban. Menurut data dari Kemenkes penyakit Hepatitis akut terdeteksi telah menyebar di 20 negara dengan orang yang telah terinfeksi sebanyak 228 orang. Pada saat ini di indonesia diduga telah terdapat kasus Hepatitis akut sebanyak 18 kasus, yang dimana terdapat 9 kasus yang masuk status pending clasifikasi, 7 discarded, 1 dalam proses verifikasi dan 1 probable. Pada saat ini Hepatitis akut belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya penyakit tersebut namun Hepatitis akut ini telah terdeteksi penularannya lewat saluran cerna dan saluran pernafasan. Hepatitis akut ini sebagian besar menyerang anak-anak yang memiliki ciri-ciri gangguan gastrointestinal yaitu :

•  mual
• muntah
• sakit perut
• diare 
• lalu terdapat gejala yang berkelanjutan seperti air kencing memiliki warna pekat seperti teh
• kulit dan mata berubah warna menjadi kuning
• BAB berwarna putih pucat 
• sampai penurunan kesadaran 

Hepatitis akut ini termasuk penyakit yang cukup berbahaya karena penularannya begitu cepat bahkan dapat lewat udara, penyakit Hepatitis akut ini sudah cukup memakan korban, Maka dari itu kita harus mewaspadai penyakit Hepatitis akut  dengan melakukan pencegahan - pencegahan seperti : 

• sering mencuci tangan menggunakan sabun
• penggunaan alat makan yang bersih
• makan makanan dan minum yang sudah matang
• makan makanan yang bergizi
• memakai masker
• selalu menghindari kerumunan 
• dan menjaga jarak

Lalu sebisa mungkin apabila memesan makanan lebih baik ditake away agar lebih menjamin kebersihan alat makan yang digunakan, namun lebih baik jika kita memasak makan sendiri agar kita lebih menjamin kebersihan makan makanan yang dikonsumsi. memakai masker juga diperlukan karena Hepatitis akut dapat menular lewat udara. Mencegah lebih baik dari pada mengobati, maka dari itu lebih baik melakukan  pencegahan dari awal dan apabila terjadi penularan jangan panik terlebih dahulu namun segeralah periksa ke rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan tindakan.