Â
Masjid memiliki peran penting dalam kehidupan umat Islam sebagai tempat beribadah, pusat kegiatan sosial, dan pendidikan. Oleh karena itu, menjaga keamanan dan kenyamanan di masjid menjadi tanggung jawab bersama. Masjid sebagai tempat kegiatan keagamaan diharapkan dapat bebas dari ancaman kriminalitas seperti pencurian, vandalisme, dan gangguan keamanan lainnya. Seringnya terjadi kasus pembobolan kotak amal, pencurian sandal, hingga barang berharga milik jamaah adalah contoh nyata dari masalah keamanan yang sering terjadi di masjid Desa Kalipecabean, Candi, Kabupaten Sidoarjo. Dengan meningkatnya kasus-kasus tersebut, rasa aman jamaah menjadi terganggu.Â
Dalam upaya meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamanan tersebut, pemasangan CCTV (oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya merupakan langkah inisiatif yang sangat relevan dan membawa banyak manfaat bagi jamaah dan komunitas sekitar. Pemasangan CCTV di masjid dapat menjadi solusi efektif untuk meminimalisir ancaman tersebut. CCTV mampu memberikan pengawasan 24 jam dan rekaman visual yang dapat dijadikan bukti jika terjadi tindakan kriminal.
Inisiatif Mahasiswa KKN dalam Pemasangan CCTV
Mahasiswa KKN memiliki peran strategis dalam menginisiasi program kerja yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, termasuk di dalamnya peningkatan keamanan di masjid. Melalui program KKN, mahasiswa dari sub kelompok NR 7 UNTAG dengan beranggotakan Berlian Saldy Firdaus (Prodi Ilmu Komunikasi), Rulis Setyowati (Prodi Akuntansi), dan Made Arya Wijaya Kusuma (Prodi Teknik Informatika) diberi kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan secara praktis di lapangan, dan salah satu bentuk penerapannya adalah dengan memasang CCTV di masjid RW 8 Desa Kalipecabean.
Proses inisiatif ini dimulai dengan mahasiswa melakukan survei di masjid yang menjadi lokasi KKN. Dalam survei ini, mahasiswa mengidentifikasi titik-titik strategis yang memerlukan pengawasan ekstra, seperti pintu masuk, area parkir, dan tempat penyimpanan barang berharga. Setelah melakukan survei, langkah berikutnya adalah berkolaborasi dengan pengurus masjid untuk mendapatkan persetujuan dan dukungan dalam pelaksanaan program kerja tersebut. Selain itu, mahasiswa memberikan pelatihan mengenai penggunaan dan pemeliharaan sistem CCTV. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.
Manfaat Ganda: Keamanan dan Edukasi
Inisiatif pemasangan CCTV di masjid oleh mahasiswa KKN NR 7 UNTAG memiliki manfaat ganda. Pertama, dari sisi keamanan, CCTV dapat memberikan rasa aman kepada jamaah sehingga mereka bisa beribadah dengan lebih tenang. Pengawasan yang ketat melalui CCTV juga dapat mencegah terjadinya tindakan kriminalitas karena pelaku kejahatan akan berpikir dua kali sebelum melakukan aksinya. Selain itu, rekaman CCTV dapat menjadi bukti yang sangat penting jika terjadi insiden, sehingga pelaku dapat segera diidentifikasi dan ditindaklanjuti. Kedua, dari sisi edukasi, proyek ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui keterlibatan dalam proyek ini, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berharga dalam mengelola proyek yang berdampak sosial. Mereka belajar tentang pentingnya komunikasi, kerja sama tim, dan manajemen proyek. Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka ketika terjun ke dunia kerja nantinya.
Inisiatif pemasangan CCTV di masjid tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang bagi komunitas. Dengan adanya sistem pengawasan yang baik, masjid dapat menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman bagi jamaah. Keberadaan CCTV juga dapat meningkatkan citra masjid di mata masyarakat sebagai tempat yang peduli terhadap keamanan dan kenyamanan jamaahnyaSelain itu, komunitas sekitar masjid juga akan merasakan dampak positif dari inisiatif ini. Keamanan yang terjaga di lingkungan masjid dapat mendorong kegiatan sosial dan ekonomi yang lebih aktif. Misalnya, acara keagamaan, bazar, dan kegiatan komunitas lainnya dapat berlangsung dengan lebih lancar tanpa kekhawatiran terhadap ancaman keamanan. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar masjid.
Kesimpulan
Optimalisasi keamanan dan kenyamanan di masjid melalui inisiatif pemasangan CCTV oleh mahasiswa KKN merupakan langkah yang sangat positif dan bermanfaat. Keberadaan CCTV dapat meminimalisir potensi kejahatan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi jamaah. Selain itu, proyek ini juga memiliki nilai edukatif, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat setempat. Dengan demikian, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kualitas keamanan di masjid, tetapi juga memberdayakan komunitas dan membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis yang berharga. Mahasiswa KKN dapat memainkan peran penting dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat, dan pemasangan CCTV di masjid adalah contoh konkret dari kontribusi mereka. Melalui kerjasama antara mahasiswa, pengurus masjid, dan komunitas lokal, keamanan dan kenyamanan di masjid dapat terus ditingkatkan, menjadikan masjid sebagai tempat yang lebih aman, nyaman, dan memberdayakan bagi semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H