UMKM Samiler Aulia yang dikelola oleh Ibu Upita Eka di Desa Bakalan telah menunjukkan pencapaian yang mengesankan, dengan produk unggulannya, keripik samiler, terjual 94 pcs per hari, sedangkan untuk produk tahu bakso terjual 15 box (10 pcs) per hari. Namun, Upita menghadapi tantangan dalam memperluas jangkauan pasar, karena pemasaran yang masih mengandalkan WhatsApp. Meskipun WhatsApp adalah platform yang praktis untuk memulai usaha, penggunaannya terbatas pada jaringan kontak yang sudah ada, yang menjadi hambatan dalam mencapai target penjualan yang lebih besar, yaitu 200 pcs per hari.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Upita bersama timnya perlu berinovasi dengan memanfaatkan platform e-commerce yang lebih luas, seperti Shopee. Dengan membuat akun di Shopee dan rutin mengunggah produk, UMKM Samiler Aulia dapat memperluas pasar, tidak hanya di sekitar Desa Bakalan, tetapi juga ke daerah lain. Shopee, yang memiliki jutaan pengguna, menawarkan peluang untuk meningkatkan visibilitas produk dan memperkenalkan tahu bakso kepada audiens yang lebih luas. Selain itu, fitur promosi dan diskon di Shopee dapat dimanfaatkan untuk menarik lebih banyak konsumen.
Berpindah ke platform digital seperti Shopee adalah langkah strategis yang sangat sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan cara ini, Upita Eka dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualannya. Tentunya, untuk meraih kesuksesan, penting untuk memahami cara optimasi penjualan online, seperti penggunaan foto produk yang menarik dan deskripsi yang jelas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI