Harga peci yang ia tafsir mulai dari Rp. 60.000 untuk semua ukuran dengan sistem PO (Purchase Order) karena dalam proses pembuatan yang ia jalankan membutuhkan waktu yang cukup lama , kira-kira pembuatan 1 peci bisa sampai 1 minggu "Ujar Pak Aying".Â
Produk yang ia produksi dinamai dengan "DAKIR" yang artinya NGADADAK MIKIR dalam istilah bahasa sunda atau sering kali kita sebut dengan bahasa yang artinya MENDADAK MIKIR, sangat menarik ya untuk nama produk tersebut ujar Tim KKN Desa Jayamukti
Kendala yang ia hadapi pada saat TIM KKN UBP tanyakan beliau terdapat kendala pada SDM (Sumber Daya Manusia) dalam proses pembuatan Peci yang ia produksi, dikarenakan hasil yang di peroleh pada pegawai beliau masih terdapat kekurangan dalam kualitas peci yang di buat.Â
Dari hasil kendala yang Pak Aying hadapi TIM KKN Desa Jayamukti berupaya menyelesaikan kendala Pak Aying dengan cara sering melakukan sosialisasi guna meningkatkan pengetahuan pekerja dan memberikan motivasi, selain itu diadakannya pelatihan agar menciptakan produk yang berkualitas sesuai dengan yang diharapkan.Â
Karena pada dasarnya hal yang sering dilakukan akan menciptakan suatu kebiasaan sehingga dapat menciptakan produk yang berkualitas "Ujar Tim KKN Jayamukti"
Tak hanya itu TIM KKN Jayamukti pula menghitungkan profit yang akan diperoleh oleh pemilik UMKM apabila mereka memasarkan produk secra online, sosialisasi ini kami berikan agar pemilik UMKM ini menjadi lebih berkembang serta produk  yang diproduksi dapat dikenal oleh seluruh masyarakat diberbagai wilayah INDONESIA maupun Luar Negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H