Â
Masyarakat umum masih banyak yang belum mengetahui manfaat tumbuhan kelor. Di Blora sendiri tepatnya di Kecamatan Kunduran tumbuhan ini sangat mudah di temukan, tetapi masih sedikit yang mengetahui manfaat tumbuhan ini. Menurut riset yang sudah dilakukan oleh beberapa ahli, kelor (Moringa Oleifera) memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, mulai dari Vitamin C, Kalsium, Vitamin A, Potassium, Protein, Zat Besi, dan senyawa lainya. Kandungan yang terdapat dalam daun kelor sangat bagus untuk membantu meningkatkan gizi anak salah satunya yaitu untuk meningkatkan gizi anak yang terindikasi stunting atau gagal tumbuh kembang.      Dalam upaya membantu penurunan stunting di Kabupaten Blora, Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES mengirimkan mahasiswa dalam program UNNES GIAT 5. Sesuai tema yang sudah di tentukan oleh pihak kampus, mahasiswa ini diterjunkan untuk membantu penurunan angka stunting tepatnya di Kelurahan Kunduran yang menjadi lokus stunting nomor 1 di Kabupaten Blora. Mahasiswa tersebut berjumlah 15 orang yang terdiri dari 11 mahasiswa perempuan dan 4 mahasiswa laki-laki.
      Sebagai langkah awal penurunan angka stunting, mahasiswa UNNES GIAT 5 bersama Puri Kelorina kunduran melakukan pelatihan pembuatan menu PMT berbahan dasar kelor. Terdapat tujuh menu makanan yang dibuat oleh Bunda Titik dari pihak Kelorina pada pelatihan tersebut. Dari pelatihan pembuatan menu inilah mahasiswa mengetahui tata cara proses memasak kelor, sehingga dapat mengkreasikanya menjadi beberapa jenis menu lainya.
      Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan, puskesmas Kunduran mengadakan kegiatan gerakan masyarakat sehat (GERMAS) yang dihadiri oleh berbagai perangkat desa, kecamatan, bahkan Bapak Bupati Blora turut serta hadir dalam acara ini. Melalui kegiatan inilah mahasiswa UNNES GIAT 5 turut andil dengan mengikuti gelar UMKM yang bekerjasama bersama dengan KUBE (kelompok usaha bersama) kelor Kunduran. Mahasiswa UNNES GIAT 5 menyajikan enam menu berupa makanan tambahan. Menu tersebut disajikan berbahan dasar kelor, diantaranya ada risol mayo kelor, curros kelor, mochi kelor, bakso goreng kelor, bola tahu krispi kelor, dan roti goreng krispi kelor. Masyarakat sangat antusias dalam kegiatan ini sehingga tak berselang lama menu-menu tersebut ludes terjual.
      Â
Dengan adanya kegiatan GERMAS ini, mahasiswa UNNES GIAT 5 berharap dapat mengenalkan kepada masyarakat luas mengenai makanan sehat berbahan dasar kelor sehingga dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Blora, khususnya diwilayah Kelurahan Kunduran.#bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari desa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H